Aku masih mengingat hari itu, hari dimana kamu bersamanya hari dimana aku terlalu bodoh untuk diriku sendiri. Terlalu bodoh untuk meninggalkan dan terlalu bodoh untuk bertindak
"Maaf.."
"Maaf kenapa?"
"Dulu gue ngelepasin lo gitu aja buat dia, harusnya gue perjuangin lo"
"Udahlah lupain aja"
Ah kata kata itu yang selalu menghiasi percakapan kita,entah mungkin karna kamu sudah melupakan atau merasa kecewa
"Maaf karna gue masing sayang bahkan sampai detik ini,harusnya dulu gue perjuangin lo"
"Jangan ngarepin yang ga bisa lo harapin,udahlah lagian juga itu udah bertahun tahun lalu yan"
"Harapan itu gaakan ilang kok jo. Gue bisa nungguin lo kok"
"Sampe kapan mau nungguin? Banyak kok laki laki yang lebih baik dari gue"
"Banyak emang tapi yang pas dihati cuma lo, entah sampai kapan mungkin sampai hati lo terbuka buat gue"
"Lo emang ga cape nungguin gue?mau sampe kapan ?"
"Dua tahun aja gue bisa nungguin lo masa sampe hati lo buat gue ga bisa?"
"Banyak laki laki diluar sana yang lebih baik dari gue"
"Banyak emang tapi hati gue cuma buat lo"
"Itu cuma karna ngefans doang hahaha"
"Hahaha ngefans tapi ga segininya,lagi pula gue cuma "nunggu" ga ngerusak hubungan lo kok salah emang?"
"Engga sih, tapi mau sampai kapan?"
"Sampai gue cape ngadepin hati lo"
"Hahaha terus sekarang belum cape?"
"Belum, nanti juga ada waktunya kalo gue emang cape nungguin lo. Kalo emang lo dilahirkan buat dia, terus kenapa gue masih nungguin lo?apa allah punya kehendak lain?mungkin kita bisa saling melengkapi bukan cuma gue selalu berharap"
"Jika kamu terlahir untuk bersamanya lalu kenapa aku masih menunggumu?"
Harapan itu tak hilang hanya terlambat datang
Mungkin aku bukan satu satunya wanita yang hadir dihidupmu tapi tak bisakah kamu melihat?
Dari sekian ribu wanita yang hadir dihidupmu kenapa harus dia yang kamu pilih? Tak sadarkah kamu ada wanita lain yang lebih dari dia, wanita yang lebih memahamimu wanita yang lebih bisa mencintaimu dengan segala kekurangan yang kamu punya. Bukan dengan kelebihan yang dipaksakan.
Cinta memang tak bisa dipaksakan, tapi tak bisakah kamu memilihku? Mencoba untuk mencintaiku dan coba kamu rasakan siapa yang lebih menyayangimu?
Dalam sebuah hubungan yang kini kamu jalani bersamanya, cinta memang tidak bisa dipaksakan seperti yang kamu bilang tapi setidaknya apa kamu tidak mau berusaha untuk mencintai? Apa salah terlalu berharap? andai aku bisa mematahkan kata kata "jangan ngarepin yang ga bisa diharapkan" andai kata kata itu tak tercipta aku ingin sekali menggantinya dengan "Harapan itu tak akan hilang hanya terlambat datang"
Apa kamu akan tetap mempertahankan ucapanmu? Mungkin aku memang ego tapi setidaknya tak masalah untuk aku mencoba, mencoba agar kamu mencintaiku agar kamu berusaha memahamiku ...
Sebuah kenangan ...
Hujan itu sebuah anugerah tuhan untuk kita nikmati
Hujan itu sebuah anugerah yang terjadi antara aku dan kamu
Hujan itu setitik air yang membasahi bumi namun begitu berarti
Hujan itu tercipta karna memang dia diinginkan
Hujan itu mengundang tawa dan sedih
Hujan itu serintik air yang dapat mengingat memori dimasa lalu
Hujan itu yang mengingatku dihari itu, hari dimana kita berdua menghabiskan sepanjang jalan dengan air hujan
Hari dimana aku menangisimu hari dimana aku kehilangan dan hari dimana aku melepaskan
Hujan itu serintik air yang selalu teringat saat kamu berkata "pake tas aku aja biar kamu ga keujanan"
Hari dimana aku selalu ingin terus terus dan selalu terus mengulang hari itu
Hari dimana sebuah kenangan tercipta
Hari dimana kamu takkan bisa mengingat kejadian itu
Daan ...
Hari dimana sebuah kenangan menjadi terus dikenang olehku
Rasakan apa yang kamu rasakan
Bagaimana kamu bisa menyentuhku?
Bagaimana kamu bisa mencintaiku?
Melihatku saja kamu tak ingin, apalagi sampai mencintaiku?
Apa kamu sadar mereka yang ada disekitarmu terlihat peduli padamu? Sedangkan kamu tak pernah melihat yang tak pernah terlihat
Bagaimana kamu bisa memahami? Sedangkan untuk melihat saja kamu sudah tak ingin?
Bagaimana jika aku ingin menunggumu?
Apa kamu akan mengusirku dari hidupmu?
Setelah itu apa yang harus kulakukan? Tetap menungumu atau menuruti keinginanmu? Apa aku salah dalam mencintaimu? Jika ia aku minta "maaf" karna begitu mencintaimu.