Ajari aku cara melupakanmu... (4)

"Gue ga akan pernah ngerestuin hubungan lo"
"Jangan egoislah jadi orang, dia cuma bahagia sama gue"
"Bodo amat terserah gue ga perduli"
Ah mungkin aku memang egois tapi mau dikata apa, aku terlalu mencintainya,laki-laki yang dulu selalu tersenyum ketika kita bertemu,laki-laki yang begitu ramahnya padaku...
"Dia bilang sama gue bakalan berubah sikap sama lo kalo lo ga ngizinin gue jadian sama dia"
Melihat isi pesan yang dikirim, entah apa yang terpikirkan, aku langsung menelpon jonathan membicarakan tentang sebuah hubungan yang harus diperjelas menjadi saksi cinta seseorang.
Mungkin terlalu paniknya diriku hingga tak berpikir secara nalar, sekarang aku terpuruk mendengar sebuah hubungan yang kini terjalin karna kebodohanku sendiri..

"Selamat ya kalian udah jadian"
"Ini beneran ca? Lo ngerestuin kita berdua?"
"Iya udah jagain tuh pacar lo jo"
Kliik... terdengar suara tombol untuk memutuskan telephone
"Huuufff..." menghela nafas panjang
Mungkin memang ini yang seharusnya terjadi, melihatmu bahagia bersama dia tanpa harus memikirkan kebahagiaanku sendiri.
Percuma memang,jika memang jonathan memilihku mungkin saja hanya "Cinta yang dipaksakan" tanpa sebuah ikatan cinta yang tulus, percuma dipertahankan kalau akhirnya dibubarkan, percuma aku bahagia kalau kamu bahagianya sama dia..
Semua percumaa, ah kenapa hati ini terus merasakan sakit yang teramat sakit?
Air mata yang berhenti sedari tadi kini menghiasi pipiku, mungkin ini yang dinamakan perjuangan...
Perjuangan untuk melupakan dan dilupakan

0 komentar:

Posting Komentar