"Maaf, gue cinta dia bukan lo"
"Kenapa harus sahabat gue sendiri?"
"Cinta itu datang tiba-tiba"
"Tiba-tiba dia dateng ke lo terus gue ditinggal gitu aja? Iya gitu maksut lo?"
Perasaan yang kini kurasakan seakan diombang ambing oleh perasaan kecewa dan marah
"Maaf ca maaf" lirihnya menatap wajahku
"Udah selesai ngomongnya?" Berlari pergi meninggalkan jonathan
Ah hatiku kenapa begitu sakit? Apa karna aku berlari begitu kencang? Tidak mungkin aku terlalu sering berlari, tapi kenapa begitu sakit hati ini? Seakan ada paku yang menusuk hati ini.
Apa benar apa mungkin ini yang dinamakan patah hati? Jika benar ternyata begitu sakit dari yang terbayangkan.
"Kamu boleh cinta sama siapa aja,tapi kenapa harus dia? Sahabat gue sendiri?"
Rintik rintik hujanpun turun membasahi jalanan beraspal itu
"Sekarang siapa yang harus kusalahkan? Aku Kamu atau Dia?"
Rintik rintik hujanpun kini berubah menjadi deras seperti perasaan yang kualami
Dibawah air hujan yang deras aku merasa ada air mata yang menghujani pipiku entah air mata kesedihan atau mungkin air hujan itu...
Entahlah aku terlalu lelah memikirkan ini
0 komentar:
Posting Komentar