Pernah merindukan sesuatu yang hilang? Bagaimana rasanya?

Kebanyakan dari mereka datang diawal dan pergi saat ingin mengenal lebih jauh.
Dia datang dia pergi begitulah hidup.

Apa kamu pernah kehilangan sesuatu yang telah pergi?
Bagaimana rasanya?
Saat seseorang yang sudah terbiasa berada disampingmu,menyapamu dengan sebuah senyuman kini pergi bukan menghilang dari kehidupan,hanya saja pergi mencari persinggahan lain

Apa kamu pernah menyesal?
Saat seseorang yang benar-benar menantimu dengan ketulusan hatinya ditinggalkan begitu saja hanya demi sebuah nafsu belaka.
Oh nafsu memang mengubah semuanya, mungkin itu juga yang mengubahmu.
Apa kamu sudah memenuhi nafsumu itu? Oh bagaimana rasanya?
Apa menyenangkan? Bolehkah aku mencobanya juga?

Apa kamu pernah merindukan sesuatu?
Saat seseorang yang mulai terbiasa dengan pertanyaanmu yang akan slalu memberikan jawabannya untukmu yang bahkan akan slalu memberikan jawaban yang bahkan belum kamu pertanyakan.
Aku ingin bertanya, sebuah pertanyaan yang bahkan akan sangat mudah kamu jawab.
"Kenapa harus datang jika ingin pergi? Apa akan kembali? Jika kembali, lebih baik pergi dan menghilang saja"

Apa kamu melupakan sesuatu?
Pernah coba untuk mengingatnya lagi?
Apa kamu merindukan suasana dulu, saling memberi senyuman tegur sapa yang menghangatkan serta suara renyah tawamu.
Apa merindukan itu? Pernah bertanya itu padaku?
Akan kujawab "Semuanya yang terjadi kemarin akan selalu kurindukan"

Apa pergi dan menghilang itu menyenangkan?
Bagaimana kehidupan barumu?
Semua orang pasti punya dunia sendiri, tapi jika duniamu menghancurkanmu kenapa harus lakukan itu?
Pernah mencoba terjebak dalam masa lalu yang bahkan lebih baik dari duniamu kini?
Maksudku bukan terjebak yang menyedihkan tapi belajar dari kejadian yang lalu.
Hidup memang harus terus berjalan, masa depan akan terus mengejarmu tapi jika masa sekarang malah menjurusmu kenapa tidak kamu lewati saja? Kenapa harus berdiam menikmati yang sekarang? Sementara masa depan yang harusnya ada ditangan malah kau tinggalkan seperti masa lalu.

0 komentar:

Posting Komentar