Untukmu, Semua Sahabatku...

Apa kamu tau perbedaan teman dan sahabat?
Itu sangat banyak.

Harusnya kamu menyadari jangan sampai gegabah memilih teman tanpa kamu sadari banyak perbedaan diantara mereka.

Seorang teman hanya menjawab pertanyaan yang ingin kamu dengar bukan yang akan terjadi dikemudian hari.
Tidak saya memang bukan seorang sahabat yang baik, juga bukan sahabat yang kamu inginkan.
Tapi saya menjadi sahabat yang kamu butuhkan.
Jika dunia merasa dirinya dimanfaatkan, pasti sudah dari dulu saja dia murka, sama seperti hal nya seorang sahabat.
Tak apa jika kamu murka dengan kenyataan.
Saya sering merasa dimanfaatkan tak apa jika itu bisa menyenangkan hati orang lain, selama ini tuhan tak pernah tidur, tak apa jika kamu ingin menangis sahabat.

Tertawalah disana ditempat yang kamu sebut teman, tak apa jika ingin menangis, menangislah bersama hujan agar air matamu tak perlu terlihat oleh temanmu.
Kan ku tadangi air matamu yang bercampur dengan air hujan, kan kupinjamkan kedua pundak ini, seperti halnya yang selalu kamu butuhkan.
Tak apa jika kedua telinga mereka hanya mendengar kisah menyenangkan darimu, kedua telinga ini akan menerima setiap keluhanmu sahabat.
Tak apa jika mulut mereka terlalu manis untukmu, mulutku ini akan terasa pedas, manis, asin dan asam untukmu.
Tak apa jika kedua tangan mereka terlalu banyak menggengammu saat senang, tanganku ini akan siap sedia menghapus air matamu.

Tidak sahabat...
Tidak akan ada yang meninggalkanmu, tidak ada yang membencimu.
Jika kamu merasa kehilangan, justru saya yang harusnya merasa.
Tidak, tak ada yang mau meninggalkanmu, saya masih diam menunggumu.
Tidak saya tidak bilang kamu berubah, saya juga tidak mau saya dibilang berubah.
Hanya saja angin terkadang merubah arah, sama seperti kamu dan saya.
Tidak sahabat.. kita tidak saling meninggalkan, kita hanya tertiup angin yang berlawanan.
Kita akan berbalik arah menunggu angin meniup kita kembali ketempat semula, sama seperti kehidupan yg dulu.
Kuharap tak ada yang angin yang meniup kita.
Kuharap seseorang yang kamu sebut teman tak lagi menjauhimu dariku.

Maafkan dengan semua yang saya lakukan.
Jika semua bisa kutebus, kan kutebus mereka dengan semua yang kamu butuhkan tapi kenyataannya waktu tak pernah bisa diubah.
Saya memang bukan teman yang cantik rupawan untukmu tapi saya hanya seorang sahabat yang bisa mempercantik kamu dengan cara tersendiri.

Kusebut ini rindu, karna sangat menyakitkan

Jika dipikiranmu rindu itu hanya terhalang oleh jarak,
Mungkin kamu salah besar.

Tak apa jika rindumu hanya terhalang oleh jarak, suatu saat mungkin akan bertemu, sehari, sejam atau beberapa menit saja.
Tapi bagaimana dengan mereka yang diam-diam saling merindukan tapi tak pernah mau saling mengungkapkan?
Mereka tidak tuli juga tidak bisu, mereka juga tidak munafik untuk mengungkapkan.
Hanya saja rindu mereka hanya akan membuat orang-orang disekitar terluka.
Tidak ini bukan rindu pelaku perselingkuhan bukan juga rindu para secret admirer, ini hanya rindu orang-orang yang saling mencintai tapi takut untuk saling mengungkapkan.

Bukan, mereka bukan takut untuk kehilangan setelah mengungkapkan, mereka hanya takut seseorang akan terluka karena ulahnya.

Selagi mereka melepas kerinduan, akan ada hati yang tersiksa, teriris, menangis dalam kesedihan.
Bahkan jika kalian menyebut ini sebuah cinta, ini memang cinta...
Setitik cinta yang bisa saling menghancurkan, tidak bukan hanya dua orang yang terluka tapi bisa dibilang beberapa hati yang bisa hancur.
Tidak ini bukan kisah cinta yang kalian bayangkan, bahkan ini seperti tidak pernah terbayangkan, kalian hanya cukup menonton dan jadi penonton tak perlu membuatnya menjadi drama yang berkelanjutan.
Ini memang bukan drama tapi jika tuhan menciptakannya memang harus seperti ini, mau tidak mau suka tidak suka.
Kita bisa apa?
Hanya diam, menerima dan berterima kasih.

Beruntung untuk kalian yang merindu dan bisa saling terucap.
Diluaran sana banyak orang-orang yang saling merindu namun tak pernah terucap.
Akan kuberitahu sebuah rindu yang amat sangat menyakitkan, jika kalian merasakan pasti kalian akan mengetahuinya.