Karna cinta belum tentu merelakan.

Kau tau?
Cinta seperti apa yang benar-benar tulus mendalam?

Cinta bukan hanya soal seberapa sering kata-kata manis terlontar untuknya. Juga bukan berapa lama waktu yang kalian luangkan.

Cinta yang tulus itu seperti dia yang mendoakanmu saat hatinya bersedih melihatmu bersama orang lain.
Cinta yang rela berkorban demi sebuah senyum tersimpul manis dibibirmu.
Dan hati yang harus rela melepaskanmu.

Kau tau cinta tidak selamanya mengajarkanmu kebahagian namun dia juga mengajarkanmu cara bersedih, menangis sesegukan tiap malam hanya karna berbagai pikiran yang tidak rasional yang menganggumu.
Cinta membuatmu berpikir seberapa ironi nya hidupmu karna mencintai seseorang.
Cinta yang membuatmu bertahan meski dia dan orang disekitar menyuruhmu untuk melepaskan.

Kau tau? Rasa nya mengenang setiap kejadian yang selalu ingin dikenang?
Tidak ada lagi yang menemaniku semalaman, hanya kenangan indah kita yang menemani bersama dengan cahaya rembulan yang selalu kau banggakan.
Tak ada lagi alunan suara gitar dari jari-jarimu, hening dengan suara angin yang berhembus.
Renyah tawamu kini tak lagi bergema dihadapanku, matamu yang tajam lenyap sudah terlepas dari hadapanku.
Jemari tangan yang tetap menunggu untuk digenggam kini hanyalah tangan yang harus menahan hati yang tidak rela melepaskanmu, mata ini tak lagi menatapmu penuh harap, hanya tatapan kosong tanpa harapan yang selalu dijaga.

Bersama dengan kenangan kubiarkan cinta itu berhenti mengalir dihulu sungai meski arus tetap membawanya menuju lautan lepas.
Tidak berhenti mencintaimu hanya melepas kebahagian yang kau tunggu, tidak memuji cinta yang selalu kubanggakan hanya merelakan karna cinta yang tulus bukan hanya mempertahankan.
Namun juga harus merelakan meski hati meronta untuk tetap diperjuangkan.

Satu kenangan yang selalu ku pertahankan..

Aku menangis lagi, dibawah sinar rembulan menatap jutaan bintang yang berkilau, dibawah gemerlap lampu jalan yang disambut dengan hembusan angin yang membuat wewangian debu dan aspal yang tercampur selepas hujan.

Kamu menatapku penuh rasa heran ekspresi wajahmu sudah membentuk ekspresi masam.
"Kau tau? Dunia ini tidak sepenuhnya milikmu jadi berhentilah bersikap bodoh."
Aku hanya bisa menatapnya dengan mulut terbuka, kamu tidak seperti yang aku dan kalian pikirkan, memang terlihat seperti itu namun jika kalian menjalaninya lebih jauh, akulah orang pertama yang mengetahuinya.

Selepas dari perasaan yang membuatmu berdebar begitu kencang saat berpapasan denganku, atau rindumu yang selalu bisa membuat janji yang menjelma menjadi kenangan yang selalu ku rindukan.
Mungkin hayalanku yang membuatnya menjadi terlalu indah, atau perasaanku yang terlalu mengharapkan kenyataan yang membahagiakan.
Harusnya ku bentengi hati ini sebelum kamu mendekatinya, harusnya tak kubiarkan kamu membawanya berlari dari tempat asalnya.

Kubiarkan memory kenangan diotak ini memutar, memikirkanmu bersama dengan hal-hal indah yang selalu bisa membuatku terjebak.
Sesak rasanya, kau tau kenangan itu seperti melekat dengan oksigen yang kuhirup, sekali saja aku menghirup sambil menikmati kenangan yang lalu dada ini seperti merasakan perasaan amat perih.

Terdengar sebuah lagu diplaylist musikku, aku menatap layar handphone mendengarkannya sejenak sambil memahami lirik yang meng-ilhami.

Tersenyum kecil sambil memahami pesan lagu itu, mengingatkanku padamu beserta kenangan indah itu. Pikiranku melayang memikirkan kejadian lalu yang membuatku sesekali geram mengingatnya, harusnya tidak seperti ini harusnya seperti itu, coba saja dulu kita seperti itu pasti sekarang tidak akan seperti ini. Begitu terus aku menyesali masa lalu itu.

Harusnya ku beranikan diri untuk menatapmu dan berkata bahwa aku mencintaimu beserta hal-hal sederhana yang membuatnya terlalu istimewa untuk dilupakan, tidakkah kamu merindukan masa-masa indah yang terlalu sulit untuk dilupakan itu.

Merasa biasa saja dengan hal-hal kecil yang dulu sering kita kerjakan? Menganggapnya terlalu biasa hingga terlalu mudah melupakannya? Tidakkah kamu merasakan getaran yang sama seperti dulu? 

Karna aku merindukan semua hal tentangmu yang semenyenangkan dulu.

When I look into your eyes

I can see a love restrained

But darlin' when I hold you

Don't you know I feel the same

'Cause nothin' lasts forever

And we both know hearts can change

And it's hard to hold a candle

In the cold November rain





So if you want to love me

then darlin' don't refrain

Or I'll just end up walkin'

In the cold November rain

Do you need some time...on your own

Do you need some time...all alone

Everybody needs some time...