"you can Count On Me"

Sudah hampir setahun kita berteman, aku masih ingat saat kita berkenalan dulu.
Kita berkenalan lewat social media, kamu yang menyapaku lalu aku terima sapaanmu dengan hangat, semua terasa cepat kita seperti sahabat lama yang mengenal satu sama lain hanya saja aku dan kamu belum pernah bertatap muka, hampir setiap hari kita chatting membicarakan hal-hal serius atau bahkan sepele, hal-hal menyenangkan atau membuatku marah.
Lalu kamu mulai dengan segala curhatanmu bersama wanitamu memintaku untuk memberikan nasihat atau sekedar membuat rayuan gombal untukmu, aku masih bersikap biasa seperti seharusnya hanya saja aku merasa ada rasa sesak yang menggerogoti hatiku entah apa mungkin aku "Cemburu"
Semua berjalan seperti biasa sampai akhirnya kamu membicarakan wanitamu yang lain.
Sesak.. entah kenapa dadaku terasa sesak saat mendengar wanita lain yang dekat denganmu, satu saja sudah membuatku pusing apalagi dua wanita yang menyayangimu dan ingin menjadi pacarmu..
Setiap hari kita semakin dekat, hanya aku yang merasakan rasa itu atau kamu hanya merasakan hal biasa, selalu saja ada hal yang selalu kita perbincangkan entah hal tentang dirimu aku atau mungkin pacarku, ya waktu itu aku masih memiliki pacar. Apa kamu ingat?

Belum sebulan aku bersama pacarku akhirnya dia memutuskanku bukan memutuskan secara se-pihak tapi hanya dia yang memutuskan, lalu kamu yang memberiku support kamu yang selalu mendengarkan curhatanku tentang mantan yang brengsek itu atau bahkan tentang cinta pertamaku.
Semua kembali seperti semula hanya saja kamu masih selalu membicarakan wanita-wanitamu, hampir dua minggu setelah kejadian aku dan mantanku lalu kamu merasa kesal dengan wanitamu yang pertama dan selalu meminta nasihatku, ya aku selalu memberimu nasihat sampai akhirnya kamu lebih memilih wanita keduamu..

Sudah hampir sebulan setelah aku mendengar kamu lebih memilih wanita keduamu, aku terkejut kamu sekarang bersamanya hari-harimu selalu bersamanya tanpa memberiku ruang untuk sekedar curhat atau chatting biasa.
Kamu memang sepertinya sudah lupa denganku, siapa yang tidak kesal jika diperlakukan seperti sampah? Lalu aku dan kamu tak pernah menjalin kontak semua terasa asing seperti semula
Memang sudah seharusnya aku dan kamu seperti orang asing yang tak terikat.

Sebulan setelahnya aku tau kamu telah bersama wanitamu lalu kamu menghubungiku, kita curhat saling memberi saran satu samalain seperti yang kita lakukan dulu hanya saja berbeda topik.
Kamu yang selalu bercerita tentang wanitamu dan aku yang selalu memberimu nasihat, aku kesal sedih siapa yang tak kesal jika diperlakukan sepertiku? Kamu datang hanya karna ada masalah dengan wanitamu lalu setelah mendapatkan saran kamu pergi tanpa mendengar cerita tentang diriku.
Beberapa bulan kamu bersamanya sampai akhirnya dia memutuskanmu, lalu kamu?
Kamu kembali menghubungiku meminta doa agar kamu bisa kembali bersama wanitamu tanpa memikirkanku yang merasa sesak mendengarnya.

Beberapa minggu sudah kamu menghilang, dan tepat satu hari sebelum anniv cinta pertamaku bersama pacarnya, aku menghubungimu, aku ingin mengeluarkan curahan hatiku lalu kamu kembali kedirimu yang lama mendengarkan memberi saran, kamu masih suka menghilang sampai akhirnya aku meminta untuk kamu temani lalu tiba-tiba kamu terikat janji akan menemaniku setiap saat, semenit saja aku menghilang kamu uring-uringan selalu mengirimi chatting berlebih kepadaku, haha lucu ya?
Dua hari kita seperti itu aku merasa tenang sangat tenang saat bersamamu.
Lalu semua berubah kembali kamu akhirnya kembali dengan wanitamu lalu meningalkanmu, melupakan janji yang pernah kamu buat.
Sedih memang bahkan terlalu menyakitkan aku menangisimu tanpa alasan jelas, kita memang tidak terikat dengan hubungan "jelas" tapi kamu pernah berjanji untuk menemaniku, ah bodohnya aku terlalu mempercayaimu.
Dan sekarang kamu mulai menyadari gerak gerikku yang seperti orang aneh tiba-tiba marah tiba-tiba hilang kamu memintaku untuk menjelaskan kenapa aku seperti ini, tapi aku malah memberi alasan bodoh dan kini kamu entah kemana..

Kini aku kehilangan kesempatan untuk mengungkapkan perasaanku sama seperti yang kulakukan terhadap "Cinta Pertama" ku, aku menyerah sebelum berjuang, aku kehilangan sebelum bertemu
Cinta itu memang bodoh datang diwaktu yang tak tepat bahkan terhadap orang yang belum pernah bertemu sekalipun
Cinta itu menyakitkan kita kehilangan sebelum berjuang walaupun menyakitkan tapi cinta itu tak pernah membuat kita kapok untuk terjatuh dalam cinta yang kita buat sendiri

Love is dumb come on improper and go when love was requested for fighting -DNH-

Ini lagu untukmu

If you ever find yourself stuck in the middle of the sea
I'll sail the word to find you
If you ever find yourself lost in the dark and you can't see
I'll be the light to guide you

Bridge:
Find out what we're made of when we are called to help our friend in need

Chorus:
You can count on me like one two three i'll be there
and i know when i need it i can count you like four three two and you'll be there
Cause that's what friends are supposed to do ooh yea oooohhh yeeeeaaa yeeeaah

If you're tossin and you're turnin and you just can't fall asleep
I'll sing a song beside you
And if you ever forget how much you really mean to me
Everyday i will remind you

Back to Bridge, Chorus

You'll always have my shoulder when you cry
I'll never let go never say goodbye

Back to Chorus
You can count on me cause i cant count on you

Masa lalu saya terlalu indah untuk dilupakan

Aku masih ingat awal kita berkenalan dulu, kamu yang memperkenalkan dirimu juga yang menciptakan getaran dalam hati ini.
Semuanya begitu indah bahkan sangat indah, perkenalan singkat yang berjalan sangat cepat juga menciptakan rasa sayang yang amat cepat, indah memang saat-saat kita bersama dulu
Semua berawal dari hal-hal kecil yang dianggap sepele dan berujung dengan hal-hal besar. Haha lucu memang jika mengingat masa lalu kita menciptakan suasana hati yang begitu dekat,hangat, menyenangkan sekali bukan?
Haha andai saja kamu mengingat kenangan masa lalu kita, semuanya sangat indah seperti air sungai yang mengalir menuju lautan lepas dengan pemandangan pohon-pohon sekitar yang indah

Kita berdua menciptakan sensasi tersendiri saat berpapasan.
Kamu yang selalu melemparkan senyuman indahmu lalu aku membalas dengan senyumanku, kamu yang selalu memulai topik pembicaraan sedangkan aku hanya meluruskan pembicaraan, kamu yang selalu bisa membuat hatiku tenang dan kacau
Indah...
Sangat indah kejadian yang lalu, pantas saja dinamakan kenangan toh tujuannya hanya untuk disimpan dan diputar berulang-ulang dalam memory otak yang tersimpan
Semuanya indah sangat indah bahkan sampai kejadian terakhir semua sama indahnya untukku, kamu yang selalu menciptakan kesenangan diantara kami semua, bahkan kamu jugalah yang menciptakan masa lalu yang indah untukku.
Apa kamu mengingat hari itu?
Hari dimana aku menangisimu memintamu pergi dari hadapanku, tapi yang kamu lakukan hanya diam memperhatikan aku yang menangis tersedu-sedu.
Haha bodoh memang, terlalu sedihnya aku sampai tak bisa menahan air mata didepanmu.

Lalu ingatkah kamu setelah beberapa hari kamu bersama wanita yang kamu cintai, apa yang aku lakukan? Apa kamu ingat?
Aku selalu datang kesekolah terlambat dengan mata lebam, dan kamu hanya memperhatikan tanpa bertanya apapun kamu pasti tau..
Iya aku menangisimu karna kebodohanku melepasmu juga karna aku tak memperjuangkan kamu.
Katamu "Cinta itu indah" ya indah karna kamu mendapatkan wanita yang kamu cintai, sedangkan aku?
Aku hanya membiarkan cinta itu pergi dengan sahabat yang lalu, membiarkan kamu bersamanya tanpa aku memperjuangkan kamu.

Lalu ingatkah kamu saat wanitamu menyuruhku pulang bersamamu? Ingatkah?
Siapa yang menjadi kelinci percobaan?
Hatiku juga kunci motornya lita. Hahaha bodoh ya segitu bodohnya wanitamu itu.
Dia rela menyembunyikan kunci motor lita agar aku bisa pulang denganmu. Ingatkan?
Sepanjang jalan kita diam dalam diam rintik-rintik hujan menyapu jalanan menciptakan suasana lain dalam hati.
Kamu ingat apa yang kamu katakan ketika hujan itu?
"Pake aja tas gue taro dikepala lo supaya ga kehujanan" haha segitu sayangnya kah kamu terhadap wanitamu? Sampai rela kamu menuruti keinginan bodohnya.

Tak terpikirkankah dalam hatimu saat itu aku hancur hatiku hancur karna kamu dan wanitamu itu, lalu kamu mengantarku pulang hanya karna disuruh wanitamu.
Mungkin kamu tak merasakan, hanya aku yang merasakan, betapa sakitnya aku melihatmu bersama wanitamu yang taklain adalah sahabatku lalu kamu mengantarku pulang.
Betapa hancurnya hatiku tak terlihat memang seberapa hancurkah hati ini tapi jika kamu bisa merasakan hati ini begitu hancur parahnya.

Lalu semua berjalan seperti biasa berbulan-bulan hingga bertahun-tahun lamanya
Kamu masih tetap bersama wanitamu lalu aku masih tetap berkutat dengan kenangan masa lalu saat bersamamu.
Menyedihkan memang, aku masih belum bisa melupakanmu, bahkan untuk menggeser namamu dengan nama yang lain dihatiku saja aku tak bisa.
Menyedihkan memang..
Setiap malam aku masih memikirkanmu bercerita tentang "Aku dan Kamu" yang dulu kepada bintang dan bulan yang setia setiap saat mendengarkan semua isi hatiku.

Untuk apa kenangan itu dikenang?

Selalu ada kebahagian yang tercipta setiap harinya, tak banyak memang namun selalu diingat disimpan sebagai kenangan
Kenangan yang seharusnya bisa kita kenang selamanya. Bernostalgia setiap harinya memutar setiap kenangan indah yang tercipta, bukan untuk dikenang semata..
Bodoh memang untuk apa kenangan itu dikenang? yang ada hanya menciptakan luka lama kembali, menusuk luka lama yang setengah kering..
Bodoh memang untuk apa dikenang? Bahkan kenangan saja tak pernah mengenangmu, bodoh memang mengingat kenangan lalu yang tak semuanya benar-benar kamu akui.

Tapi tetap saja kenangan itu indah,selalu aku bernostalgia akan kenangan masalalu berharap akan berhentinya waktu itu.
Tak banyak yang kita lakukan bersama sekarang, karna itu aku selalu mengenang masalalu membiarkan dirimu yang dulu begitu hangat memanjakanku, menciptakan sensasi kebahagian semata bukan kebahagian nyata yang tercipta sekarang tapi bernostalgia akan masalalu
Membiarkan memory berputar terus diotakku menciptakan sedikit saja kebahagiaan yang lalu.

Menyedihkan memang setengah kebahagiaanku tercipta karna kenangan masalalu, berusaha agar bahagia walau harus bernostalgia akan masalalu, berbeda memang dengan dirimu
Kamu selalu punya cara untuk membahagiakan dirimu dan oranglain, menciptakan setiap detik sebagai kenangan indah yang harus disimpan, berbeda dengan diriku yang selalu berkutat dengan kamu yang dulu, selalu saja mengingat kamu yang dulu, mencoba mencari kebahagian dari kamu yang dulu
Bernostalgia untuk mencari kebahagian dimasa lalu, yang seharusnya kucari sendiri kebahagiaanku....

....

Kamu tuh ga pernah ngerti siapa yang harusnya bener-bener kamu sayang siapa yang seharusnya jadi pacar kamu siapa yang harusnya kamu tanggepin
Bukan aku yang minta bukan aku yang mau kamu yang jalanin kamu yang arahin kemana arah angin itu berlalu bukan aku yang membelokan arah angin
Bukan siapa-siapa memang hanya "teman" tak ada yang harus dipikirkan tak ada yang harus merasa kehilangan hanya seorang "teman" untuk apa dipikirkan tanpa kamu ketahui tanpa kamu sadari ada orang yang tersakiti ada orang yang dihianati dan masih ada orang bodoh yang mau nungguin kamu.

"Setidaknya aku berjuang..."

Setidaknya aku berjuang untukmu, perjuangan yang tak sepadan memang.
Begitu cintanya aku hingga memperjuangkan orang yang mungkin tak akan pernah kudapatkan, perjuangan yang harusnya kuperjuangkan sejak dulu sebelum aku "Kehilangan" kamu, berjuang demi cinta konyol dan main-main bagimu...

Setidaknya aku berjuang seperti seharusnya, tidak seperti dia yang mendapatkanmu dengan cara licik.
Setidaknya aku berusaha mendapatkanmu walaupun takkan pernah kudapatkan, walau begitu setidaknya kamu pernah "mencintai" aku walau tak pernah ada pengakuan darimu...
Aku berharap setidaknya kamu berusaha untuk mencintaiku kembali

Ajari aku cara melupakanmu... (4)

"Gue ga akan pernah ngerestuin hubungan lo"
"Jangan egoislah jadi orang, dia cuma bahagia sama gue"
"Bodo amat terserah gue ga perduli"
Ah mungkin aku memang egois tapi mau dikata apa, aku terlalu mencintainya,laki-laki yang dulu selalu tersenyum ketika kita bertemu,laki-laki yang begitu ramahnya padaku...
"Dia bilang sama gue bakalan berubah sikap sama lo kalo lo ga ngizinin gue jadian sama dia"
Melihat isi pesan yang dikirim, entah apa yang terpikirkan, aku langsung menelpon jonathan membicarakan tentang sebuah hubungan yang harus diperjelas menjadi saksi cinta seseorang.
Mungkin terlalu paniknya diriku hingga tak berpikir secara nalar, sekarang aku terpuruk mendengar sebuah hubungan yang kini terjalin karna kebodohanku sendiri..

"Selamat ya kalian udah jadian"
"Ini beneran ca? Lo ngerestuin kita berdua?"
"Iya udah jagain tuh pacar lo jo"
Kliik... terdengar suara tombol untuk memutuskan telephone
"Huuufff..." menghela nafas panjang
Mungkin memang ini yang seharusnya terjadi, melihatmu bahagia bersama dia tanpa harus memikirkan kebahagiaanku sendiri.
Percuma memang,jika memang jonathan memilihku mungkin saja hanya "Cinta yang dipaksakan" tanpa sebuah ikatan cinta yang tulus, percuma dipertahankan kalau akhirnya dibubarkan, percuma aku bahagia kalau kamu bahagianya sama dia..
Semua percumaa, ah kenapa hati ini terus merasakan sakit yang teramat sakit?
Air mata yang berhenti sedari tadi kini menghiasi pipiku, mungkin ini yang dinamakan perjuangan...
Perjuangan untuk melupakan dan dilupakan

Ajari aku cara melupakanmu... (3)

Detik demi detik terlewat begitu saja hanya tercipta suasana sepi tanpa kenangan yang harus diingat.
"Siapa sih ca?"
"Siapa apaan?"
"Jonathan?"
Ah nama itu lagi yang selalu disebutnya.
"Ngggg"
"Eh Jonathan lewat sini tuh"
"Oh"
"Lo kenapa sih?ada masalah apa sama dia?
"Tanya aja sama sahabat lo tuh!"

                    ***
Bel sekolahpun berbunyi 3 kali pertanda pelajaran sekolah selesai
"Ca nanti pulang bareng"
"Iya ta, tapi kayanya nanti ada latihan deh"
"Ha? Serius latihan? Gue ga bawa bajunya nih"
"Sama gue juga, gatau tuh si coach aja dateng sama anak kelas 9 nya"
Hujan pun turun membasahi bumi dengan derasnya membasahi lapangan yang akan kami gunakan untuk latihan, juga membasahi perasaan dalam hati ini...
"Gue pengen ngomong sesuatu ca"
"Gaada yang perlu dibicarain"
"Tapi gue ada"
"Ga usah semua udah jelas jo!"
Maaf bukannya tak ingin justru aku sangat ingin mendengarkan setiap omonganmu, menjadi tempat curahan hatimu, hanya saja hatiku tidak menerima semua omonganmu untuk saat ini...
Tak sadar air matapun mengalir begitu derasnya dibawah derasan air hujan, aku menangisimu.
Terlihat bodoh memang, menangisimu didepan semua orang, terlihat sangat bodoh untuk berpikir secara nalar...
"Lo kenapa nangis?" Liriknya menatap wajahku
"Pergi jo.. pergii..."
Begitu derasnya air mata ini sampai tidak memperdulikan orang-orang disekitar, terlihat bodoh memang menangisi laki-laki yang berdiri dihadapanmu seolah dia berkata "Maaf"

                     ***
Terdengar suara ponsel berdering saat kulihat dilayar ada pesan masuk dari Rika
"Lo kenapa sih ca? Ga seneng liat jonathan bahagia sama gue?"
Apaan sih nih orang sok banget sih tuturnya dalam hati merasa kesal
"Cih.. Emang ga suka gue,lo kan tau gue sayang sama dia ngapain coba lo deketin dia?"
"Kalo emang lo sayang sama dia lo pasti pengen liat dia bahagia kan? Dia bahagia kalo pacaran sama gue"
Ah kata itu seakan tepat membidik hati ini menciptakan ruang sunyi menjadi senyap, nafas ini terdengar memburu saat membaca isi pesan singkat itu
"Gue emang sayang,dia boleh kok pacaran sama siapa aja asal jangan sama lo!"
"You have to know,he will only be happy when with me,not you"
Bruuk... seketika ponsel yang kupegang jatuh kelantai,isi pesan itu mungkin benar.
Apa aku harus merelakan? Apa aku harus terima? Apa aku sangguh merasa kehilangan sementara orang yang kucintai masih berada disekitarku. Apa aku sanggup?
Oh tuhan beri aku kekuatan..

Ajari aku cara melupakanmu... (2)

Jam masih menunjukan pukul 3 pagi aku terbangun dari tidurku karena kepala terasa sangat pusing dan suara serak mata sembab, karena menangisimu hingga pukul setengah 3 pagi
Bagaimana tidak aku masih memikirkan kejadian tadi sore saat aku menangisimu
"Kenapa sih keinget mulu soal yang tadi... ihhh" dengan wajah kesal sambil memukul mukul bantal

Ditempat yang lain...
"Kenapa gue kepikiran Trisca mulu ya, kenapa sih gue? Aduh udah jam 3 kok gamau tidur sih nih mata. Trisca gimana ya, aduh kok gue kepikiran dia mulu sih"

                     ***
Disekolah
"Lo kenapa sih ca drtd bengong mulu?"
"Gapapa gue lagi mikir aja"
"Mikir apaan?
"Gimana caranya ngelupain orang"

Ajari aku cara melupakanmu...

"Maaf, gue cinta dia bukan lo"
"Kenapa harus sahabat gue sendiri?"
"Cinta itu datang tiba-tiba"
"Tiba-tiba dia dateng ke lo terus gue ditinggal gitu aja? Iya gitu maksut lo?"
Perasaan yang kini kurasakan seakan diombang ambing oleh perasaan kecewa dan marah
"Maaf ca maaf" lirihnya menatap wajahku
"Udah selesai ngomongnya?" Berlari pergi meninggalkan jonathan

Ah hatiku kenapa begitu sakit? Apa karna aku berlari begitu kencang? Tidak mungkin aku terlalu sering berlari, tapi kenapa begitu sakit hati ini? Seakan ada paku yang menusuk hati ini.
Apa benar apa mungkin ini yang dinamakan patah hati? Jika benar ternyata begitu sakit dari yang terbayangkan.
"Kamu boleh cinta sama siapa aja,tapi kenapa harus dia? Sahabat gue sendiri?"
Rintik rintik hujanpun turun membasahi jalanan beraspal itu
"Sekarang siapa yang harus kusalahkan? Aku Kamu atau Dia?"
Rintik rintik hujanpun kini berubah menjadi deras seperti perasaan yang kualami
Dibawah air hujan yang deras aku merasa ada air mata yang menghujani pipiku entah air mata kesedihan atau mungkin air hujan itu...
Entahlah aku terlalu lelah memikirkan ini

Secret Admirer

Mungkin bagi sebagian orang itu sesuatu yang hina atau mungkin tak lazim bagi kalangan orang2 playboy atau playgirl
Tapi ya beginilah gue ...
Mencintai ketika orang itu tidak ada dan menyembunyikan perasan saat orang itu ada
Bukannya pengecut untuk mengutarakan perasaan, tapi bagi "Secret Admirer" mengutarakan perasaan itu perlu pertimbangan.
Ya kalau misalnya dia menguratarakan perasaan lalu diterima, tapi kalau tidak? Orang yang dia cintai menolak dan tiba2 pergi seperti angin laluuu...

Ya jadi begitulah Secret Admirer
Mencintai dalam diam begitu diamnya untuk mengucapkan "Aku Cinta Kamu"
Mencintai dalam senyuman, jika berpapasan hanya senyuman yang dilontarkan tanpa salam hangat "Hai/Hallo"
Mencintai dalam mengenal, mengenal apa yang kamu suka dan tidak kamu suka juga mencintai sifatmu
Mencintai dengan rasa sepenuhnya bukan rasa kagum semata
Mencintai saat membuatnya tertawa dan mencintai saat menangisinya
Mencintai dalam sejuta kata indah yang tercipta, ya membuat kata indah hanya untuknya
Mencintai dalam bayangnya, selalu ada disaat ia butuh
Cinta itu datang tiba2 tanpa salah alamat atau orang ya begitulah cinta
Datang tak diundang dan pergi ketika kehilangan
Cinta bagi Secret Admirer itu Rahasia *yaiyalahnamanyajugapenggemarrahasia*

Cinta itu seperti hujan
"Datang saat tak butuhkan dan pergi ketika dibutuhkan" ya begitulah rasa Cinta yang gue alamin sekarang

Andai aku punya mesin waktu, kan kuhentikan waktu itu...

Masih teringat dalam bayangku saat kamu menggengam erat tangan ini mengisi celah celah jari yang renggang menciptakan detak jantung yang berpacu begitu cepat seakan "Aku hanya milikmu dan Kamu hanya punyaku"

Begitu eratnya genggaman tanganmu seolah tak ingin dilepaskan menciptakan adrenalin dalam diriku untuk lebih kencang menggenggam tanganmu

Begitu hangatnya genggaman tanganmu seolah ia berkata "Aku mencintaimu seperti kamu mencintaiku" lalu semua berubah menjadi pelukan
Dekapan hangat yang mengujat perasaanku seolah-olah kamu hanyalah punyaku seorang, begitu tenangnya tubuh ini ketika kamu mendekap tubuhku dengan tubuhmu seakan cinta yang aku punya bersatu dengan hatimu membuat nafas dalam paru paru ini terisak akan dekapanmu, rasanya tak ingin kulepaskan dekapanmu tak rela aku dengan waktu yang menghentikannya, Hangat begitu hangat... sangat hangat...

Tak ada suara yang menganggu hanya terdengar suara nafasmu memburu saat kamu memelukku begitu hangat, aroma tubuhmu begitu manis dalam hidungku tak ada bau yang begitu manis selain aroma tubuhmu...