Jika mencintaiku itu hanya membuatmu terluka

"Berhenti menyakiti diri sendiri" ujarnya pelan
"Aku tidak menyakiti,aku mencinta dan itu menyenangkan"
"Belakangan ini kamu terlalu banyak diam, aku khawatir" tanyanya dengan hati-hati
"Aku lebih khawatir dengan kesehatanmu"

Tidak ada yang kita lakukan hari ini, tidak seperti biasanya yang kita lakukan.
Tidak ada lelucon konyol darimu tidak ada suara renyah tawamu hanya diam menatap langit penuh dengan kekosongan, bahkan diotakmu kini seperti tak ada yang dipikirkan.

"Apa kata dokter tentang kesehatanmu?"
"Kesehatanku meningkat jadi kamu tak perlu khawatir"
"Kamu tidak berbohong bukan? Katakan yang sejujurnya"
"Jika aku mengatakannya itu hanya akan membuatmu terluka lagi"
"Sudah berapa tahun kita saling mengenal? Aku tau semuanya tentangmu mulai dari kelakuan saat gelisah hingga tawamu yang lepas itu. Jika kamu menutupi semuanya dariku akan kuketahui semuanya sebelum kau menutupinya"
"Kamu memang mengetahui semuanya, tapi berapa lama lagi hidupku? Apa kamu tau? Kumohon berhentilah mencintaiku"

Jika dunia punya permintaan, aku juga punya permintaan untukmu.
Hidupmu jauh melebihi harapan yang kupunya, setidaknya sampai aku tidak sekarat seperti ini.

"Pernah berfikir untuk berhenti mencintaiku?"
"Jangan bicara macam-macam"
"Aku serius" jawabnya lirih
"Apa kamu ingin aku meninggalkanmu?"
"Iya, aku bahkan sangat menginginkannya"
"Aku tak mendengar ucapanmu"
"Berhenti menaruh harap pada kenyataan" pintanya
"Akan kutunggu sampai titik rendah harapan" tegasnya

Jika dunia selalu melepas dan kehilangan, tidakkah tuhan memberi ruang untukku hidup? Setidaknya waktu untukku mencinta, bahkan aku sangat ingin menjadi ibu dari anak-anaknya.
Jika memang dunia terlalu sempit untukku, bawalah aku ketempat yang telah kau sediakan tuhan, tempat yang mungkin jauh lebih besar dari dunia ini.
Tempat yang mungkin jauh lebih indah dari duniamu ini

"Kamu harus tetap hidup, dunia ini adalah hadiah untukmu" pintanya

Kukatakan sekali lagi, aku benci perubahan.

Saat ku lihat matamu, ku tertegun memandangnya.
Sepertinya ini cinta, kupikir aku tak bisa lagi mencintai seseorang,
Bahkan batasan yang pernah kulakukan kemarin hanya sebatas rasa nyaman.

Ku terhanyut menatapmu.
Indah.. sangat indah...
Aku bahkan ingat saat sepasang mata melirikku dalam diam.
Bagaimana waktu itu bisa terulang?
Hanya harapan yang kupinta selalu dalam doa yang kupanjatkan.

Berhentilah menatap yang lain, lihatlah atau bahkan liriklah aku seperti yang kau lakukan dulu.
Berhentilah memberi harap untukku, apa kau tau?
Sakitnya arti "Cemburu" jika kau yang merasakan.
Tak pernah ada kata rindu yang tidak menyakitkan, kan kulakukan apapun untuk setitik rindu.
Aku bahkan merindukan sebuah kenangan lalu, ingat saat kita saling menatap?
Kulihat sepasang mata..
Dalam dan terhanyut, seperti magic yang menghipnotis.

Apa aku tak pernah terhanyut dalam katamu? Tidak.. aku seperti kecanduan dengan setiap kata yang kau keluarkan.
Manis..
Pernahkah membaca ulang setiap percakapan kita?
Bagaimana rasanya? Apa kau terhanyut?
Aku bahkan membacanya berulang kali atau mungkin ribuan.
Dan selalu terhanyut dengan kenangan yang kemarin.

Apa yang kamu lakukan kemarin selalu kurindukan hari ini.
Semuanya terjadi cepat bahkan melebihi kecepatan sebuah roket.
Kamu berbeda, bahkan berubah.
Kupikir hanya power rangers yang hanya bisa berubah.
Tapi kenyataannya manusia biasa sepertimu bisa berubah dengan cepat bahkan sangat cepat, hingga aku tak menyadari kamu yang dulu.

Apa kamu pernah menatap mataku? Tidak atau bahkan hanya meliriknya sebentar.
Apa pernah merindukan aktivitas yang dulu biasa kita lakukan? Sepertinya dulu waktu sangat berdamai dengan kita.
Pernah memikirkan untuk tidak berubah?
Aku sangat merindukan suasana yang lalu.
Pernah mendengar aku membicarakan kehilangan?

Jika belum, coba lihat percakapan yang lalu.
Apa kau tau? Seberapa bencinya aku mengenai "Perubahan" ?
Aku benci semua perubahan, itu seperti pertanda untuk "Kehilangan".

Kini kamu berubah dan pada kenyataannya aku kehilangan.
Aku benci menciptakan kalimat itu, semua ketakutanku dengan kalimat itu menjadi nyata sekarang.

Apa kau tau kenapa aku menciptakan kalimat itu?
Aku pernah kehilangan, itu menyakitkan bahkan aku harus berdiri sendiri melawan kesakitan itu.
Kini aku tak pernah mau kehilangan bahkan sebentar saja, tak taukah kamu betapa sakitnya mendalami arti kehilangan?
Apa aku harus menunggu? Itu seperti kata yang tak pernah absen dari hidupku.

Aku punya sebuah lagu untukmu, jika kamu mendalami liriknya akan sangat senang untukku, tidak kamu bahkan tak pernah mau membaca judulnya.

When I look into your eyes
It's like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
There's so much they hold
And just like them old stars
I see that you've come so far
To be right where you are
How old is your soul?
I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up
And when you're needing your
space
To do some navigating
I'll be here patiently waiting
To see what you find
'Cause even the stars they burn
Some even fall to the earth
We've got a lot to learn
God knows we're worth it
I won't give up
I don't wanna be someone who
walks away so easily
I'm here to stay and make the
difference that I can make
Our differences they do a lot to
teach us how to use
The tools and gifts we got yeah,
we got a lot at stake
And in the end, you're still my
friend at least we did intend
For us to work we didn't break,
we didn't burn
We had to learn how to bend
without the world caving in
I had to learn what I've got, and
what I'm not
And who I am
I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up
Still looking up.
It's so easy is our life
But it's mine is yours and yours
is mine
Hardly do we ever fight, we
rather be kind.
I won't give up on us
even if the skies get dark
I'm healing this broken heart
I know I'm worth it...
I won't give up on us (no I'm not
giving up)
God knows I'm tough, he knows
(I am tough, I am loved)
We gotta life to learn (we're
alive, we are loved)
Lady you're worth it (and we're
worth it)
No, I won't give up on us (no I'm
not giving up)
God knows I'm tough, he knows
(I am tough, I am loved)
We gotta life to learn (we're
alive, we are loved)
Lady you're worth it (and we're
worth it)
No, I won't give up..

Berhentilah menggoda oranglain, kan kuperhatikan segalanya tentangmu

Kamu tak perlu bermimpi semua hal yang indah sudah jadi milikmu, apapun yang kamu minta mereka akan senang melakukannya.
Mereka yang kusebut bukan aku tapi mereka para fansmu yang senantiasa membagi kasih sayangnya memberi sebuah cinta.
Bahkan saya yang harusnya bermimpi, menjadi pemimpi itu menyenangkan tapi sakit saat harus menerima kenyataan.

Saya bermimpi mendapatkan sesuatu tapi kenyataannya saya menghilangkan sesuatu, saya bermimpi menerima kenyataan itu tapi pada akhirnya itu menyakitkan.
Bukan ingin terpuruk tapi semuanya terlalu menjurus, menyakitkan sekali.

Terlalu banyak yang menghantam, bukan.. bukan dengan perlakuan fisik.

Itu hanya akan memberi rasa sakit yang tidak terlalu lama, tapi ini soal perlakuan perasaan.
Hati manusia yang terlalu rapuh untuk tersakiti, menyedihkan memang.
Sakitnya luar biasa saat melukai hati.

Bukan, aku memang bukan fansmu juga bukan pacarmu tapi entahlah perasaan aneh yang selalu berubah-ubah saat melihatmu.
Aku bahkan tak tau kusebut apa diriku untukmu.
Apa aku "Fansmu"?
Entahlah...

Mungkin ini seperti sebuah curhatan tapi bukan menurutku ini seperti pelarian dari rasa sakit ini.
Kau sebut ini Galau?
Memang ini sebuah galauan yang bahkan sangat menyedihkan untuk diketahui khalayak ramai.

Ini bukan soal menarik perhatian khalayak ramai, juga bukan untuk diketahui olehmu, ini seperti pelarian.
Kusebut ini sebuah pelarian, karna kamu tak perlu merasakan

Hidupku mungkin menyedihkan terlalu beranggapan bahwa kamu memang yang paling indah, tapi ketahuilah mataku tak pernah tersudut oleh sifatmu, aku bahkan tak buta seperti mereka.

Kamu bahkan terlalu banyak menggoda wanita, itu mungkin lucu untuk orang sepertimu.
Tapi untuk wanita yang ingin dewasa sepertiku, itu bahkan sangat menyedihkan, kamu seperti seorang laki-laki yang kekurangan mainan.

Apa kamu ingin diperhatikan?
Akan kuperhatikan apapun tentangmu sekecil apapun informasimu akan kuperlihatkan seberapa besar rasanya diperhatikan.
Kini kamu tak lagi harus mencari wanita persinggahan untuk mencari perhatian.

Apa kamu merindukan rutinitas yang dulu kita lakukan?

Apa bedanya sebuah aktivitas yang biasa saya lakukan?

Semuanya sama sekolah belajar bermain itu yang selalu saya lakukan sekarang, tapi kenyataannya aktivitas yang dulu kita lakukan lebih menyenangkan ketimbang yang saya lakukan sendiri.

Apa waktu merubah semuanya?
menjadikannya berbeda dari yang lalu.
Apa waktu sangat kejam kepadaku?
Menciptakan waktu yang sedikit lebih cepat dari yang lalu.

Apa kamu merindukan aktivitas yang lalu?
Saat semuanya terasa lebih mudah untuk dilakukan berdua, saat semuanya terasa lebih menyenangkan untuk berdua, saat yang lain merasa tidak sendirian saat melakukan sesuatu.

Apa kamu pernah merasa kesepian?
Saat aktivitas yang biasanya kita lakukan berdua kini tidak bahkan tak akan pernah dilakukan lagi.
Bagaimana bisa merubah aktivitas yang lalu dengan begitu cepat?
Semua butuh waktu, bahkan seakan waktu yang lalu tak mau berpisah denganku.

Apa aku terlalu bernostalgia?
Saat waktu yang lalu begitu menyenangkan untuk dikenang begitu indah untuk tersenyum, kenapa harus berhenti?
Maksudku, kebahagiaan yang sebenarnya sudah pernah kita lakukan kenapa harus kamu hentikan?

Apa aku terlalu egois?
Terlalu memikirkan kenangan yang lalu seakan tak pernah ada masa depan yang lebih indah dari kenangan masa laluku, bagaimana bisa melupakan kenangan kita?

Apa kamu terlalu cepat melupakan?
Pernah mengingat kenangan yang lalu? Saat kamu sedang duduk terdiam lalu bernostalgia memikirkan kenangan yang lalu atau bahkan kamu sedang memikirkan masa depanmu?

Pernah merindukan sesuatu yang hilang? Bagaimana rasanya?

Kebanyakan dari mereka datang diawal dan pergi saat ingin mengenal lebih jauh.
Dia datang dia pergi begitulah hidup.

Apa kamu pernah kehilangan sesuatu yang telah pergi?
Bagaimana rasanya?
Saat seseorang yang sudah terbiasa berada disampingmu,menyapamu dengan sebuah senyuman kini pergi bukan menghilang dari kehidupan,hanya saja pergi mencari persinggahan lain

Apa kamu pernah menyesal?
Saat seseorang yang benar-benar menantimu dengan ketulusan hatinya ditinggalkan begitu saja hanya demi sebuah nafsu belaka.
Oh nafsu memang mengubah semuanya, mungkin itu juga yang mengubahmu.
Apa kamu sudah memenuhi nafsumu itu? Oh bagaimana rasanya?
Apa menyenangkan? Bolehkah aku mencobanya juga?

Apa kamu pernah merindukan sesuatu?
Saat seseorang yang mulai terbiasa dengan pertanyaanmu yang akan slalu memberikan jawabannya untukmu yang bahkan akan slalu memberikan jawaban yang bahkan belum kamu pertanyakan.
Aku ingin bertanya, sebuah pertanyaan yang bahkan akan sangat mudah kamu jawab.
"Kenapa harus datang jika ingin pergi? Apa akan kembali? Jika kembali, lebih baik pergi dan menghilang saja"

Apa kamu melupakan sesuatu?
Pernah coba untuk mengingatnya lagi?
Apa kamu merindukan suasana dulu, saling memberi senyuman tegur sapa yang menghangatkan serta suara renyah tawamu.
Apa merindukan itu? Pernah bertanya itu padaku?
Akan kujawab "Semuanya yang terjadi kemarin akan selalu kurindukan"

Apa pergi dan menghilang itu menyenangkan?
Bagaimana kehidupan barumu?
Semua orang pasti punya dunia sendiri, tapi jika duniamu menghancurkanmu kenapa harus lakukan itu?
Pernah mencoba terjebak dalam masa lalu yang bahkan lebih baik dari duniamu kini?
Maksudku bukan terjebak yang menyedihkan tapi belajar dari kejadian yang lalu.
Hidup memang harus terus berjalan, masa depan akan terus mengejarmu tapi jika masa sekarang malah menjurusmu kenapa tidak kamu lewati saja? Kenapa harus berdiam menikmati yang sekarang? Sementara masa depan yang harusnya ada ditangan malah kau tinggalkan seperti masa lalu.

Ayah, kan kutulis semua yang ingin kukatakan kepadamu

Berhentilah memikirkan perasaan anakmu cobalah lihat perasaanmu, bagaimana dia?
Apa kamu masih menutupinya?

Ayah, jika kamu menyayangiku berhentilah membohongi perasaanmu coba buka setengah kepercayaan untukku, jangan terlalu memikirkan perasaanku.
Jika kamu menyayangiku berhentilah untuk terlalu takut membuka suara.
Janganlah ayah takut untuk mengucap, hanya karna takut hati kecil ini terluka.

Ayah, jika kamu lelah untuk bekerja, tolong berhentilah malaikat kecil ini tak mau melihatmu lelah, terlalu banyak keringat yang kau keluarkan untuk malaikat kecilmu ini  hanya demi sebuah permintaan yang bahkan tak begitu penting.
Janganlah ayah berhenti memarahiku, aku suka nada tegas dan tinggimu itu seperti alunan lagu yang bergema dikepalaku

Ayah, jika kamu punya sebuah permintaan, tolong katakan apapun yang kau mau.
Jika itu bisa kukabulkan, bicaralah.
Jika ayah mempercayaiku, katakan apapun yang mengganjal dihatimu.
Apa karna kelakuanku yang akhir-akhir melukai perasaanmu?

Ayah, jika aku sukses nanti kan kuberikan apapun yang kau mau bahkan apapun itu tanpa kau minta.

Ayah, maafkan aku yang belum bisa membanggakanmu, aku masih terlihat seperti malaikat kecilmu.
Aku bahkan masih menangis saat kamu pergi tanpa kabar.

Ayah, jangan bosan untuk menyuapiku.
Aku bukannya tidak punya tangan untuk makan, tapi aku masih ingin dimanja olehmu.

Ayah, jangan berhenti untuk tertawa.
Maafkan aku yang menjailimu dengan tangan ini.
Aku hanya tak ingin melewatkan moment tanpa suara tawamu.

Ayah, maafkan aku yang pernah menyakitimu dengan ucapanku.
Aku hanya takut untuk berfikir bagaimana yang baik dan buruk.

Ayah, maafkan aku yang belum bisa memberimu sebuah ucapan bangga dari bibirmu.
Aku hanya masih menjadi gadis kecil manismu.

Ayah, maafkan aku untuk tidak berani mengucapkan ini semua.
Terimakasih untuk semua yang kamu berikan.

Selamat hari ayah,
Ayah kamu memang bukan pahlawan super yang membasmi kejahatan, tapi kamu selalu jadi pahlawan untukku.

Terimakasih untuk semuanya ayah :')

Kalau persaingan itu seperti kebutuhan hidup lalu kenapa orang-orang takut?

Saat hati mulai terbuka dengan suasana baru namun keadaan lingkungan sekitar yang memaksanya untuk menutup kembali.
Saat hati yang harusnya diisi dengan satu cinta bukan cinta yang hanya sekedar lewat.
Saat hati yang harusnya memperjuangkan kini malah harus bersaing, ketika sebuah persaingan begitu beratnya begitu lelahnya bukan karena cepat-cepat ingin menang tapi dia lelah harus bersaing dengan orang lain.
Dia yang harusnya memperjuangkanmu kini harus mati-matian bersaing dengan yang lain, dia yang harusnya memperjuangkan perasaannya kini harus mati-matian memperjuangkan egonya.

Bagaimana tidak?
Dia seperti tidak mau kalah dari sang rival, itu seperti menandakan "Saya sang juara yang memenangkan sebuah trophy yaitu Kamu" atau mungkin dia yang lelah harus bersaing tapi masih tetap ingin memilikimu.
Perasaan itu kadang suka ga adil, disatu sisi harus egois karna ingin memiliki tapi disatu sisi pengen ngelepas buat orang lain.
Apa saya harus egois juga buat dapetin kamu? Saya juga masih punya perasaan kalau mau egois.
Gimana ya mau egois juga sama-sama ngerasain mau nyerah juga ga akan rela.
Apa saya harus bilang "Saya baik-baik saja kalau harus bersaing".
Kadang saya merasa baik-baik saja tapi justru yang baik-baik saja malah yang meneteskan air mata.

Saya mau berjuang tapi kalau kalah?
Saya benci kehilangan saya benci melepaskan tapi dunia selalu melepas dan kehilangan.
Berjuang sendiri itu menyakitkan lebih sakit dari berhenti ditengah tapi lebih sakit lagi ngelepasin setelah berjuang sejauh ini.
Saya sudah berjuang sejauh ini untuk kamu, tapi pasti akan ada rival yang selalu ingin diposisi saya atau bahkan lebih dari ini.
Kalau cinta selalu punya pesaing, apa kamu juga akan seperti saya? yang berjuang untuk kamu juga perasaan saya, bukan berjuang yang hanya untuk memiliki sebuah status denganmu.

Saya bukan takut karna sang rival menggantikan posisi saya, tapi saya hanya takut kalau saya hanya berjuang karena keegoisan semata, bukan karena seorang pejuang yang mengorbankan perasaannya untuk kamu.
Memang benar saya mencintai kamu, tapi apa arti cinta kalau tergores dengan keegoisan? Itu malah akan menyakitimu.
Karena saya mencintaimu, selalu akan berjuang karenamu dan perasaan saya bukan karena keegoisan untuk mendapatkan kamu.
Karena cinta butuh seorang pejuang bukan tukang pamer.
Kadang sulit memberi alasan kenapa harus jatuh cinta kalau gamau sakit.
Tapi cinta itu ga butuh alasan.

Cinta itu bukan soal mengalah tapi hanya soal...

Bagaimana akhir cerita cinta yang indah?
Jika menurutmu seperti cerita ftv, mungkin kamu salah besar.

Bagaimana mungkin bisa salah?
Hello ini dunia nyata bukan cerita skenario yang dibuat-buat, bukan cerita yang pemeran utama bakalan sama-sama jatuh cinta sementara pemeran antagonis kalah.
Cerita cinta itu ga kaya gitu, asal kalian tau diluaran sana banyak cerita cinta yang menyenangkan bahkan ada yang menyedihkan.

Apa kamu tau? Diluaran sana banyak cinta yang takut untuk diperjuangkan bahkan terlalu takut untuk diketauin oleh pemain cinta lainnya, atau bahkan cerita cinta yang ingin diperjuangkan tapi tidak dilakukan oleh dua orang.
Itu seperti mencintai dalam satu pihak bahkan pihak yang lain mencintai orang lain, itu sama saja seperti pemeran utama jatuh cinta sama pemeran antagonis atau pemeran pembantu bukan sesama pemeran utama.

Oke kenapa bahas begituan tapi ini mungkin mirip.

Saat cinta yang benar-benar tulus tidak pernah diperjuangkan bukan karna orang itu gamau perjuangin hanya saja perjuangin itu ga mudah apalagi cuma satu pihak yang perjuangin sementara kamu hanya memperjuangkan cintamu dengan wanita lain.
Cinta itu bukan soal mengalah tapi hanya soal menunggu, kamu tau kenapa menunggu?
Bagaimana mungkin kita paksakan sebuah hubungan yang bahkan salah satu pihak mencintai orang lain? Lalu apa yang harus dilakukan pihak lain? Hanya bisa mengalah, merelakan, bukan memaksa sebuah hubungan.
Karna cinta itu bukan sebuah paksaan, karna cinta itu seperti kebutuhan.

Bahkan ada sebuah cinta yang dipendam sendiri, itu lebih menyakitkannya dari cinta yang cuma diperjuangin sendiri.
Bagaimana ga sakit?
Cinta yang tulus hanya selalu dipendam dalam hati tanpa kamu perjuangin bahkan terlalu takut untuk menyatakan sebuah perasaan, apa kamu yang memendam perasaan sendiri tidak lelah memendam cinta yang bahkan terlalu sakit untuk dipendam, mungkin tak mudah mengekspesikan sebuah cinta, tapi apa salahnya mencoba untuk tidak memendam?
Apa salah berkata jujur kepada sang tokoh yang kamu cintai? Apa karena takut sebuah penolakan?
Hidup itu selalu penuh dengan penolakan, sakit memang ditolak, tapi mungkin saja sebuah penolakan lama-kelamaan akan berganti dengan penerimaan.

Cinta itu seperti menunggu sama seperti hidup yang kamu jalanin, kamu menunggu apa yang harusnya kamu perjuangin.
Cinta itu bukan seperti mengalah hanya saja menunggu sebuah jawaban baru.

Tuhan selalu punya caranya sendiri untuk mempertemukan kita

Apa kamu pernah menahan rasa rindu yang ter-amat sangat?
Jika iya, bagaimana rasanya? Apa sama seperti yang aku rasakan atau berbeda dengan kamu?

Ketika setitik rindu yang harusnya tak perlu dicemasi itu lama-lama menjadi segunung rindu yang terlalu mencemaskan, bahkan dibilang kronis saat harusnya diobati dengan sebuah pertemuan.
Mungkin tidak harus pertemuan yang besar bahkan pertemuan kecilpun tak apa.
Tapi bagaimana kalau kita tak akan pernah bertemu lagi?

Bagaimana harus mengobati rasa rindu yang sudah kronis ini?
Aku bahkan sudah tidak tertarik mengirim pesan singkat untukmu, bukan karena munafik atau apalah sejenisnya hanya saja memulai sebuah percakapan tak semudah mengakhiri semua, sebuah kata "Hai" saja bisa membuatku suka bagaimana kalau sebuah percakapan terus menerus?  Atau bahkan sikapmu yang membuatku jengkel karna terlalu cuek membalas pesan singkatku.
Lantas aku harus apa? Menjadi penguntitmu agar selalu bisa disisimu tanpa harus melewati semua yang kamu lakukan hari ini?
Aku tak bisa semuanya butuh pengorbanan, bukan hanya pengorbanan waktu tapi juga perasaan saat melihat kamu bercengkrama dengan wanita lain.

Apa kamu merasakannya?  Perasaan rindu yang membuatmu menjadi gila?
Perasaan rindu yang terus menggerogoti hatimu?
Atau Perasaan rindu yang selalu saja membayangkan wajahmu diotakku.
Aku selalu ingin bisa bertemu denganmu walau kamu tak harus melihatku, tak apa jika hanya aku yang harus melihatmu tanpa kamu melihatku, rasa rindu ini membuatku menjadi kronis saat dilihat bahkan sangat menjijikan kalau kamu tau.

Aku bahkan berdoa meminta hal bodoh agar aku bertemu denganmu, tapi nyatanya semua sia-sia.
Tuhan tak pernah menyetujui doaku, sampai saat ini aku bahkan belum melihat senyum manismu wajahmu yang menyejukan itu, semuanya membuatku gila.
Bagaimana tidak? Aku harus menahan sebuah rindu yang kronis menahannya dengan semua air mata yang mengalir setiap malam, menahan sebuah rindu dengan semua doa-doa untukmu.
Aku bahkan sudah putus asa untuk merindu, karna aku tak pernah mengobati sebuah rindu ini, sampai akhirnya tuhan punya cara tersendiri untuk mempertemukan kita, aku tau ini gila bagaimana bisa mengobati sebuah rindu dengan sebuah mimpi?
Memang tidak pernah bisa tapi setidaknya mengurangi rasa rindu ini.
Terima kasih tuhan karna dirimu punya cara tersendiri untuk mengobati rasa rindu ini walau hanya dengan sebuah mimpi, tapi mimpi itu indah dan akan selalu teringat dimemori otakku.
Karna sebuah mimpi mampu mempertemukan kita

Rinduku seperti debu yang berterbangan

Aku ingat ketika aku melirikmu, secara sadar ataupun tidak aku selalu menyukai senyummu, bahkan saat senyum itu tak pernah untukku, aku pasti akan tetap menyukainya.
Tlah banyak ribuan kenangan tentang senyummu bahkan melebihi kapasitas mengingat diotakku, senyummu selalu terlihat berbeda dari yang lain.

Apa kamu ingat setiap pulang sekolah dulu aku selalu mencoba melihat senyummu sebelum pulang sekolah bahkan aku seperti penguntit, tepat diparkiran sekolah aku selalu melirik motormu sebenarnya hanya memastikan apakah kamu sudah pulang atau belum, aku bahkan harus menelan rasa kecewa saat tau motormu sudah tak ada lagi diparkiran sekolah atau bahkan yang lebih menyakitkan lagi saat kamu memarkirkan motormu tepat didepanku hanya untuk menjemput wanitamu mengantarnya pulang dengan semua cerita yang kamu punya hari ini.

Sementara aku harus menelan rasa sakit ini sendiri, berdiam diri memang menyakitkan tapi jika melawan hanya akan membuat rasa sakit lainnya.

Aku selalu merindukan senyummu sebelum tidurpun aku selalu bernostalgia mengingat senyummu, tak ada yang tidak kurindukan darimu semua tentangmu selalu setia untuk dirindukan.
Bahkan dengan jarak yang kini mengikis pertemuanku denganmu, aku lelah harus merindu terus bahkan aku bermimpi indah tentangmu, kita berdua berjalan bergandengan tangan ditengan taman bunga kita seperti sepasang kekasih melihat  satu sama lain dalam sepasang mata seolah berkata "tidak ada lagi selain kamu".

Terlalu banyak air mata untuk menangisi kerinduan, untukmu mungkin sudah milyaran air mata tercipta untuk merindukanmu.
Jarak rumah kita memang tak jauh, tapi jiwa ini seakan menjauh bermil-mil dari tempatmu.
Mungkin sesekali kita bertemu tapi hanya selalu aku yang melihatmu tidak pernah kamu yang melihatku, aku seperti debu yang berterbangan, terasa disekitarmu tapi tak pernah terlihat olehmu.

Ketika seseorang butuh pengakuan untuk memperjuangkan cintanya.

Cinta...

Kamu mungkin pernah mendengarnya bahkan sudah terlalu sering diucapkan wanitamu, tapi tak sadarkan kamu?
Ada "Cinta Tulus" yang tak perlu diucapkan, ada "Cinta" yang tak terlihat tapi hanya perlu dirasakan.
Bahkan kamu tak perlu menjelaskan sebuah hubungan untuk mendapatkan Cinta itu, kamu bahkan sudah tau hubungan itu mau menjurus kemana, tak perlu dibicarakan tak mudah untuk dijalankan, aku tau mencintaimu itu tak semudah kelihatannya.
Aku bahkan harus bersusah payah agar terlihat olehmu, merindu saja aku lakukan sendiri, kita memang tak sama semua berbeda tapi cinta yang kupunya jauh lebih hebat darinya, sebuah cinta yang dikejar dengan perjuangan, sebuah cinta yang dinanti dengan penantian, sebuah cinta yang terlihat unik dari yang lain.

Aku memang mencintaimu bahkan kamu sudah mengetahuinya, aku tidak meminta sebuah hubungan hanya saja aku juga ingin diakui sepertinya, sebuah pengakuan bahwa aku menantimu memperjuangkanmu hingga kini kamu yang memintaku untuk berhenti melakukannya.
Aku tidak bisa berhenti, aku juga ingin berhenti, tapi apa daya aku tak bisa.
Semua tentangmu terlalu nyata untukku, senyummu wajahmu terlalu indah untuk kulupakan, maaf karna terlalu mencintaimu.
Aku ingin bahkan sangat ingin berhenti mencintaimu sudah terlalu sakit untuk mengobati luka lama yang setengah kering ini, bahkan aku berharap kamu yang mengobati luka ini.

Aku ingin kita mulai semuanya dari awal tak ada lagi cinta yang berjuang seorang diri, tak akan ada lagi sebuah penantian untuk seorang diri, hanya kamu dan aku yang menjalani tanpa ada dia.

Ayah, aku hanya takut untuk kehilangan..

Kita hidup memang diciptakan saling berpasangan, entah pasanganmu akan hadir selama dua kali seumur hidupmu atau bahkan lebih dari dua.
Bahkan saat satu pasangan yang harus rela menerima kenyataan bahwa pasangan hidupnya tidak bisa lagi bersamanya, bukan karena suatu perpecahan atau masalah antara orang ketiga keempat atau lainnya tetapi karna memang kehendak tuhan yang mengambil nyawa seseorang.

Sakit memang hidup seorang diri tanpa seorang pendamping hidup, dia rela membesarkan anaknya hingga remaja, dia yang selalu berperan menjadi berbagai hal agar membahagiakan sang anak tanpa harus kehilangan satu kasih sayang dari sang ibu.
Dia yang rela menggenggam tanganku saat aku tak mau lagi digenggam, dia yang rela mendengarkan sebuah curhatan tanpa dia harus membicarakan isi hatinya sendiri.
Dia yang masih tidak ingin menyakitiku saat ada orang lain disampingnya, dia bahkan rela membiarkan orang yang dicintainya begitu saja karna hadirnya sang anak.

Lalu bagaimana sikapku saat kasih sayang yang harusnya sepenuhnya untukku malah terbagi untuk oranglain? Bahkan untuk orang yang mungkin akan menjadi pendamping hidupnya.
Tuhan jika memang mereka diciptakan untuk bersama, kenapa aku takut harus kehilangan? kenapa rasa benci ini harus hadir untuk oranglain? Jika memang mereka bersama bukankah bagus untuknya? Agar aku tak perlu khawatir saat aku sedang tak ada disisinya, tuhan jika memang ketakutanku ini berlebihan hapuskanlah walau sedikit demi sedikit walau aku tau ketakutan ini akan selamanya membuat rasa benci yang berlebihan

Jika memang ini adalah rasa cemburu seorang anak, kenapa harus seperti ini.
Merasa takut untuk kehilangan juga merasa sakit karna melarang kebahagiannya.
Tuhan, aku bahkan tak pernah bisa berfikir bersamaan dengan rasa benci.
Maafkan aku tuhan bukan maksut untuk melarang aku bahkan merasa takut untuk kehilangan, mungkin keegoisan memang bodoh tapi apa daya saat keegoisan menjalar dan selalu berfikir akan kehilangan kasih sayang,

Ayah maafkan segala keegoisanku, aku bahkan terlalu takut kehilangan kasih sayangmu walaupun aku tau aku tak akan pernah kehilangan sedikitpun, aku hanya takut tak akan pernah ada waktu untuk kita berbicara menertawai hal bodoh yang sering kita tertawakan hanya karna ada seseorang yang engkau cintai, maafkan segala keegoisanku aku hanya tidak mau merasa kesepian.

Kini aku terjatuh dalam sebuah senyuman

"Akan sangat menyenangkan ketika kita saling memberi satu sama lain sebuah senyuman atau bahkan sebuah rasa yang dinamakan cinta"

Tak ada yang bisa menolak sebuah senyuman apalagi sebuah senyum dari wajahmu, aku tau itu sebuah senyum biasa tapi tak khayal bagiku itu sebuah senyum yang menyejukan hati, sebuah senyum yang mampu memberi senyum baru.
Banyak orang yang tau tentangmu atau bahkan mereka semua tau senyummu, sebuah senyum yang dapat menyalah artikan sesuatu.
Sebuah senyum yang teramat sangat menyenangkan, lihat kan?
Semua orang terkesan akan senyummu.
Sebuah senyum yang begitu indah.
Tak ada salahnya kalau aku terjatuh akan senyummu, semua orang pasti akan berpikir sama sepertiku
Kamu mampu menciptakan lengkungan indah dibibirmu, kamu juga mampu menciptakan keindahan yang tak banyak orang lain punya.
Sebuah senyum yang mampu memberi ruang senyap menjadi sunyi, tak banyak yang mengenalmu bahkan kamu tak terlalu mengenalku kita sama layaknya teman biasa.
Sampai kamu sangat mudah menciptakan sebuah senyuman.
Its not funny.
Kamu seperti orang opera yang memakai topeng berbeda setiap harinya.
Kamu selalu berubah-ubah tiap harinya bahkan aku tak pernah tau kapan sebuah senyum tercipta lagi untukku

Terlalu banyak orang yang menyukaimu bahkan aku juga, lalu aku tau sebuah senyum yang selalu kau simpan, aku melihat kamu selalu memberi senyum berbeda kepadanya.
Sebuah senyum yang terasa lebih menyenangkan dari biasanya.
Kini aku tau tak ada senyum yang menyenangkan untukku bahkan kamu terlalu gampang menyamakan sebuah senyum.
Semua terlihat sama sepeti senyum yanglain, bahkan aku hanya bisa membedakan saat hari dimana aku mencintaimu.
Kini tak ada lagi sebuah senyum yang menjatuhkanku, mereka terlihat sama seperti senyum untuk oranglain.
Bodoh memang kenapa aku terlalu jauh terjatuh dalam sebuah senyuman, kamu memang pandai tersenyum bahkan saat kamu merasa amat rindu kepadanya.
Kulihat sebuah senyum penuh kerinduan tercipta hanya untuknya bahkan kamu tak lagi tersenyum untukku.
Sakit memang tapi mau diapakan lagi?
Saat senyum yang tercipta hanya karna sebuah kepaksaan semata tanpa orang lain itu sadar.
Aku lihat caramu tersenyum dengannya, tercipta sebuah keindahan tersendiri, semua keindahan seakan tertuju padanya. Benar bukan? Semua senyum yang tercipta untukku hanya sebuah senyum terpaksa tanpa ada keinginan untukmu tersenyum

Kini aku terjatuh dalam sebuah senyuman, senyuman yang sangat indah yang tercipta hanya untuknya

Aku mengulangi lagi kesalahan yang lalu

Saat aku mulai suka menatap matamu, saat aku mulai mencuri pandangan untuk melihat senyummu, atau bahkan saat aku tak sengaja menyentuhmu
Aku tau mungkin ini hanya rasa kagum semata atau mungkin aku jatuh karnamu.
Kita terlihat biasa saja bahkan tak pernah saling kenal sampai akhirnya aku berani memulai semuanya
Dengan caraku agar aku bisa dekat denganmu, juga dengan tingkahku yang membuatmu jengkel

Maaf karna menyusahkanmu tapi inilah caraku untuk dekat denganmu, supaya aku bisa melihat matamu supaya aku bisa memperhatikan wajahmu atau sekedar mencium aromamu.
Aku memulai semua kebodohanku dengan selalu mengganggumu dan kamu hanya diam tanpa berkata,
Aku tau kamu sudah lelah dengan tingkahku, aku juga merasa jijik akan tingkahku tapi karnamu aku bersedia mencuri perhatianmu walau dengan cara bodoh yang kulakukan kemarin.
Kita memang tak pernah kenal sebelumnya bahkan kamu tak pernah ingin tahu namaku, tapi aku berusaha agar kamu ingin tahu namaku walaupun kamu tak pernah bertanya siapa namaku.

Aku juga sering memperhatikanmu saat jam istirahat berlangsung, kamu duduk ditempat favoritmu tepat disudut kantin bercanda gurau dengan temanmu lalu aku datang menghampirimu, menciptakan suasana berbeda untukmu.
Aku tau awalnya kamu jengkel tapi kupikir kamu mulai menyukaiku

Kita terlihat dekat, bahkan kita bermain bersama...
Aku tahu aku tak seindah dirinya aku bahkan masih dibawahnya.
Saat tanganmu tak sengaja menyentuh tanganku..
Aku tahu dalam hatimu masih singgah seorang wanita, mungkin sebuah kenangan masa lalu
Memang tak mudah melupakan kenangan masalalu, aku ingin menjadi masa depanmu tapi semua masih tertutup rapat seperti tembok cina yang membentang dihatimu tapi...
"You never know if you never try to forget your past and simply be mine..."

Lalu aku muak untuk memperjuangkanmu, aku lelah untuk mencintaimu bahkan aku tak sanggup untuk menghancurkan tembok cina itu atau sekedar untuk melewatinya.
Kupikir aku akan baik-baik saja saat jauh darimu tapi aku salah..
Perasaan itu makin menjadi-jadi aku bahkan terlalu takut untuk kehilanganmu..

Aku bahkan telah pergi bermil-mil untuk jauh darimu tapi aku malah berputar dan tetap dekat denganmu, ini memang bukan cara yang tepat tapi aku yakin saat aku jauh darimu, kamu akan mulai mencariku dan kita mulai semua yang lalu dengan awal yang baru..

Aku hanya sedang berhayal tentang aku dan kamu lalu semua menjadi kita

Cinta itu memang indah, dia yang membuatmu merasa tenang dan dia jugalah yang membuatmu merasa tidak tenang
Cinta itu memang menyenangkan, dia yang selalu punya tempat tersendiri untuk membuatmu senang dan juga membuatmu sedih
Cinta itu ibarat naik tangga...
Kalau kamu ingin cinta itu tercapai, ya naiklah sampai tempat tertinggi tempat dimana kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan dan lihatlah sekelilingmu apakah ada tempat untukmu bernaung atau jika kamu terjatuh, pasti menyakitkan tapi itulah cinta, jika kamu ingin cinta maka bersiaplah untuk jatuh.
Sama seperti tangga, kalau kita ingin sampai diatas kita harus berpijak pada satu batang kayu atau besi yang terlihat kokoh tapi rapuh didalamnya atau terlihat rapuh diluar tapi kokoh didalam.
Cinta itu harus berani..
Seperti kita menaiki tangga, kita tidak hanya berpijak pada satu tangga tapi kita naik naik dan terus naik hingga tempat teratas atau tempat yang kamu inginkan.

Aku sering berhayal memikirkan tentang kamu dan aku, kita memang tidak seperti tangga...
Tapi caraku untuk menggapaimu ditempat teratas seperti menaiki tangga, semuanya menyenangkan saat pijakan pertama, aku masih bisa mengatasi pijakan kedua ketiga keempat kelima..
Tapi saat pijakan keenam rasa keberanianku menurun.
Aku terjatuh saat ingin menaiki pijakan ketujuh, jauh sekali aku terjatuh hingga pijakan kedua...
Sakit memang tapi sudah menjadi resiko.
Aku yang mencintaimu tapi aku juga harus merasakan jatuh saat mencintaimu...
Memang tidak mudah untuk bangkit dari rasa sakit akibat jatuh, tapi karna dirimu aku bangkit melihat dirimu diatas sana, terlihat menyenangkan jika diisi oleh dua orang seperti halnya diisi olehmu dan aku..

Ini memang tidak terlalu menakutkan, tapi apakah kamu pernah merasa putus asa?
Saat semua semangat dan harapan yang kamu ingin tercapai, saat kamu berada diatas dan aku dibawah..
Saat aku ingin menggapaimu tapi terlihat menakutkan untuk melihat keatas dengan semua tantangan akan ketinggian dan semua resiko jika aku terjatuh lagi...
Apa kamu pernah mencoba untuk turun dari pijakan teratas kepijakan kesembilan atau mungkin dipijakan terakhir...
Agar aku bisa menggapaimu, agar aku tak perlu putus asa mendapatkanmu, juga agar kamu bisa merasakan perjuangan yang aku lakukan untukmu.

Aku tau ini memang tidak mudah, tapi apa salahnya jika kamu turun beberapa pijakan?
Agar aku bisa mendapatkanmu lalu kita bisa bersama-sama menuju pijakan teratas.
Agar aku dan kamu menjadi "Kita" yang sama sama melihat sekeliling ditempat teratas bersama...
Tanpa ada kata "Aku" "Kamu" tapi semua menjadi "Kita" ....
Sebuah kalimat saat semua ucapan terucap untuk kita berdua..
Bukan untuk kamu atau aku saja..

Aku juga sering bermimpi, aku dan kamu kita bersama seperti layaknya sepasang kekasih yang memadu kasih dengan semua cinta kasih yang "Kita" punya bukan hanya "Aku"....

Tak seperti yang lain cinta kita terpendam dalam hati masing-masing...

Ketika mata kita saling bertemu aku tau ada rasa rindu dalam diri ini juga saat senyum yang tertahankan..

Semuanya sama saja seperti yang lain kehidupan kita tak berbeda dari yang lain hanya saja dalam hatimu tersimpan sebuah rasa sama seperti yang aku rasa, hanya saja egoisme kita terlalu tinggi kemunafikanlah yang memenangkan semuanya, tak satupun dari kita yang mengakui perasaan masing-masing.
Tak heran jika kita terlihat dekat seperti yang kita rasakan biasa saja tapi dimata orang banyak? Apa mereka bisa lebih jauh melihat kedekatan kita?
Kupikir semua biasa saja tak ada yang spesial.
Kamu dengan kegiatanmu dan aku selalu mengganggu kegiatanmu sampai akhirnya kamu muak dengan tingkah laku ku,
kupikir dengan semua tingkah lakuku kamu akan menyatakan semua perasaanmu hingga akhirnya aku menunggumu mencintaimu dengan setiap detik yang kupunya dengan semua sisa sisa kehidupan yang terlewati dengan sebuah harapan
"kamu mencintaiku"
kupikir semua kebahagian yang kupunya berasal darimu.

Tapi tuhan punya jalan yang lain untukmu, wanita itu datang dengan semua hal yang kamu butuhkan juga dengan sebuah cinta yang kamu inginkan dan dia jauh lebih berani mengatakan perasaannya.
Sementara aku?
Dengan bodohnya aku mengatakan "Pede banget sih lo" kini kamu lebih memilih dia.

Seorang wanita yang kini selalu ada disampingmu, yang selalu kamu puja-puja, yang selalu membenahi jalanmu sedangkan aku?
Aku jauh dari dirimu, aku selalu punya tempat tersendiri untuk bersembunyi aku juga selalu berada dalam bayangmu.
Aku tahu ini menyedihkan aku selalu menunggumu berdiam diri pada bayanganmu dan berharap kamu bisa mencintai aku seperti yang kamu lakukan terhadap wanitamu.
Kupikir semua akan berhenti pada waktunya maka dari itu aku begitu bersemangat menunggumu, kupikir dunia akan berpihak padaku suatu saat nanti dan aku selalu menantimu dengan sebuah senyuman dengan wajah tanpa rasa malu aku menunggumu hingga berhari hari berminggu minggu sampai akhirnya dua tahun sudah aku menunggumu.
Mencintaimu dan berharap kamu bisa kembali seperti dulu saat kamu mencintai aku dengan hal konyolmu dan saat aku terjerumus dalam sebuah kebohongan, kebohongan bahwa aku tidak mencintaimu dan terlalu membohongi perasaan ini.

Kupikir dengan semua yang kulakukan dengan aku menunggumu, hatimu akan luluh terhadap apa yang kurasakan tapi nyatanya?
Aku ini seperti keledai bodoh yang terlalu berharap dan jatuh kelubang yang sama dan kamu masih saja dengan wanitamu.
Kamu bahkan sudah membuang jauh cinta yang kupunya, kamu terlalu larut akan cinta yang lain tidak dengan cinta yang aku punya.
Semuanya berbeda dengan gagahnya kamu mengatakan
"Aku tak pantas untukmu lebih baik kamu cari saja yang lain"
Hati siapa yang tak sakit mendengar dan melihat kamu mengucapkan itu kepadaku? Kupikir semua akan baik-baik saja saat aku menunggumu dengan sebuah harapan kamu bisa mencintai aku kembali.

Tapi kini semua berubah tak hayal semua ini dibilang "Masa Depan" dan aku sebuah kenangan "Masa Lalu" sebuah cerita yang kita buat saat tiga tahun yang lalu...
Kini...
Kamu sendiri, setelah penantianku selama tiga tahun kuharap kamu bisa mencintaiku melebihi wanitamu yang lalu
Aku juga ingin dicintai melebihi mantan wanitamu, aku juga ingin mengirim pesan singkat seperti yang dulu kita lakukan, tapi aku terlalu takut untuk memulai itu semua, apa kamu tak ingat isi pesan singkat yang kamu kirim untukku?
Aku ingin kita memulai semua dari awal saat perasaan cinta yang kita punya tak hanya terpendam dalam hati saja, aku juga ingin mewujudkan cinta yang kuinginkan sejak tiga tahun yang lalu.
Apa kamu juga menginginkannya?

Dan...

Sekarang tanggal 13 Juni 2013 hari dimana seorang anak kecil yang begitu lucunya dilahirkan didunia ini dan kini tumbuh menjadi laki-laki yang manis.

16 tahun yang lalu kau lahirkan seorang anak dalam rahim seorang ibu, lihat begitu gagah dan manisnya anak itu.
Dia terlihat sempurna untukku tuhan..
Lihatlah matanya yang sipit saat tersenyum, lihatlah semua gigi yang ia tunjukkan saat tertawa dan lihatlah kedalam hati anak itu, apakah ada sedikit celah untukku masuk?
Betapa indahnya dirimu begitu indahnya dirimu kini, seorang laki-laki yang tepat berusia 16 tahun.

Terima kasih tuhan kau telah menciptakan seorang anak kecil yang lucunya dan kini dia berubah menjadi laki-laki yang manis
Tuhan terima kasih juga karna kamu telah memperkenalkan aku dengan seorang anak lucu itu.
Terima kasih karna telah menciptakan rasa cinta yang begitu indah untuk dirinya..

Aku sungguh mencintainya tuhan dalam setiap doa yang kupanjatkan selalu kusebut namanya dan selalu kudoakan kesehatan dan kebahagiaannya
Terima kasih telah memperkenalkannya dalam dunia ini
Terima kasih juga karna telah membiarkan dia merasakan perasaan cintaku..

Kamu seorang anak kecil yang lucu kini berubah menjadi laki-laki manis

"Selamat ulang tahun kamu Cinta Pertama ku, semoga kamu panjang umur semua yang kamu inginkan tercapai, aku disini masih selalu menantimu mendoakan setiap sholat yang aku jalani.
Aku mencintaimu dengan semua doa yang kuselingkan saat aku meminta kepada Allah.

" I tried to forget you, but circumstances make it to complicated" -DNH-

"I love you and You'r still the one for me"

Akhir sebuah penantian

"Pada akhirnya hari itu datang juga"

Sebuah undangan pernikahan baru saja tiba dikamar Carrisa, sebuah undangan sederhana yang telihat biasa saja dimata orang-orang tapi tidak dengan Carrisa.
Nama yang terdapat dalam undangan itu seorang pria dan wanita yang begitu dia kenal dalam kehidupannya.
"Kamu akan datang kepernikahannya?" Tanya Audi
"Entahlah..."
"Lalu kalau kamu tidak datang, apa yang akan kamu lakukan? Tetap menanti pujaanmu?"
"Mungkin"
"Apa kamu tidak lelah menunggu pria itu?"
Air mata begitu derasnya membasahi pipi Carrisa, bukan hari ini saja dia menangis begitu derasnya tapi sudah sering ia lakukan selama bertahun-tahun yang lalu.
"Tidak apa-apa jika kamu ingin menangis, menangislah dipundakku" pinta Audi

                 ®®®

Drt..drt.. suara ponsel Carrisa berbunyi ada satu pesan dari sahabatnya.
"Aku ingin bertemu hari ini, apa kamu bisa?kita ketemu ditempat biasa bersama semuanya"
Tempat ini masih sama seperti dulu masih menjadi tempat favorite Carrisa menghabiskan waktu seharian mengerjakan novelnya masih menjadi tempat hangeout Carrisa dan sahabatnya juga menjadi tempat kenangan Carrisa dengan pria yang dicintainya
"Apa kamu telah menerima undangannya?" Tanya Fira
"Sudah" jawab Carrisa singkat
"Aku tau ini berat untukmu tapi harusnya kamu mengikhlaskannya" pinta Nisa
"Aku ga bisa nis, ga segampang itu ngelupain orang yang aku cinta"
Air mata begitu derasnya membasahi pipi Carrisa sudah sejak kemarin air mata tak henti-hentinya mengalir diwajah cantik Carrisa sejak dia menerima undangan itu.
"Dua hari lagi pernikahannya akan berlangsung, apa kamu sudah bicara dengannya?" tanya Ratu
"Belum, aku belum sempat berbicara mungkin dia terlalu sibuk mempersiapkan pernikahannya" jawab Carrisa lirih
"Aku kasihan melihatmu seperti ini terus ris, kamu terlalu memaksakan diri untuk menunggunya juga terlalu memaksakan hatimu untuk terus terluka" komentar Intan
"Biarkan saja aku terlihat menyedihkan dimatamu, biarkan saja aku menunggu"
"Mau sampai kapan kamu menunggu! Apa kamu tidak lelah?kita ini sahabatmu kita semua ingin melihatmu bahagia bukan melihatmu sedih terus-menerus seperti ini" tegas Nisa
"Kebahagian itu sudah menjadi kepastian setiap individu, buka pikiran lebih dewasa...
You can do it" lirih Ratu

Sudah sejak tadi Carrisa terlihat kebingungan pikiranya seakan tertuju pada ucapan sahabatnya tadi sore, sudah berjam-jam Carrisa memikirkannya sampai akhirnya Carrisa mengambil ponselnya ...
"Apa kamu ada waktu luang? Aku ingin bertemu denganmu besok siang dicafe d'coffe"

                  ®®®

Drt..drt.. suara getar ponsel Bryan terlihat raut wajahnya kebingungan sudah bertahun-tahun yang lalu ia tidak bertemu Carrisa dan kini Carrisa memintanya untuk bertemu apa ada sesuatu yang ingin disampaikannya?
Hfft... menghela nafas panjang
"Kamu masih seperti dulu ya ris..." ucap Bryan dalam hatinya

                  ®®®

Udara siang ini begitu dingin terlihat awan hitam dilangit sepertinya akan turun hujan dan kini Carrisa menunggu seseorang di cafe, tempat yang cocok untuk sekedar minum kopi atau coklat panas saat cuaca dingin seperti ini atau mungkin tempat yang cocok untuk mengenang semua memory yang banyak Carrisa simpan sendiri ditempat ini.
"Maaf aku terlambat"
Mata Carrisa tertuju pada wajah seseorang yang bicara
"Gapapa" jawabnya singkat
"Ada apa?"
"Aku masih menunggumu masih terus mencintaimu bahkan sampai saat ini"
"Apa kamu tidak lelah menunggu dan mencintaiku?masih banyak pria lain yang lebih dari aku"
"Aku tau ini terlihat menyedihkan dimatamu tapi aku mencintaimu sungguh bahkan melebihi Maria"
"Aku tau ris, tapi aku mencintai Maria kamu seharusnya melupakanku dan menjalani hidupmu seperti seharusnya bukan seperti ini"
"Aku gatau apa aku bisa aku gatau Bryan" airmata mengalir terus dipipi Carrisa
"Aku yakin kamu bisa, jalani hidupmu seperti seharusnya bukan seperti ini"
Tangan Bryan kini menghapus airmata dipipi lembut Carrisa, masih sama seperti yang ia lakukan dulu saat Carrisa menangis tersedu-sedu dihadapannya
"Aku punya satu pertanyaan, Kalau masalalu berubah terbalik, aku yg kamu cinta bukan Maria. Apa kamu bakalan cinta keaku seperti kamu cinta ke Maria sekarang bukan seperti kamu keaku yang sekarang?" Tanya Carrisa lirih
"Aku ga bisa jawab, karena itu udah lewat, kalaupun dulu berubah, aku tetep milih Maria karena Maria punya sesuatu yang menurut aku spesial"
Sesak nafas Carrisa seperti tertusuk oleh ribuan pedang
Suara tangis Carrisa seakan terhenti saat mendengar ucapan Bryan pria yang sedari dulu dicintainya
Terdengar suara alunan musik di cafe, musik yang sangat disukai Carrisa

When you try your best, but you
don't succeed
When you get what you want, but
not what you need
When you feel so tired, but you
can't sleep
Stuck in reverse
When the tears come streaming
down your face
When you lose something you
can't replace
When you love someone, but it
goes to waste
Could it be worse?
Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

Belum selesai lagu yang dimainkan oleh musisi cafe Carrisa sudah pergi meninggalkan d'Coffe tempat favorite Carrisa menghabiskan waktu mengerjakan novelnya, tempat yang penuh dengan semua peristiwa indah...

Kini Bryan hanya duduk terdiam mendengarkan lirik lagu yang terus saja terdengar

High up above or down below
When you too in love to let it go
If you never try you will never
know
Just what your worth
Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you
            
                 ®®®

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Bryan dan Maria hari yang membahagiakan dalam hidup mereka
Pernikahan yang selalu didambakan semua pasangan dalam menjalin kasih kini telah terwujud oleh Bryan dan Maria bukan dengan Carrisa.
"Akhirnya lancar juga pernikahanmu dengan Maria" bicara Ratu
"Semoga pernikahanmu langgeng sampai kakek-nenek" doa Nisa
"Amin.." Bryan dan Maria mengamini
"Sahabatku yang dulu kini menjadi seorang istri" puji Intan
"Apakah kamu bahagia dengan pernikahanmu?" tanya Fira
"Maksud kamu?" jawab Bryan dan Maria
"Maksudku apa kamu bahagia diatas penderitaan Carrisa? Maksudku apa ini tidak terlihat menyedihkan dimata Carrisa?" sindir Fira
"Sudah hentikan, mereka sudah bahagia tidak perlu mengingat masalalu" tegas Nisa
"Bukannya aku membela Carrisa atau memanjakanya tapi apa kalian tidak punya hati? Kamu berbahagia bersama sahabatmu ini sementara sahabatmu yang lain menangis menyedihkan diatas kebahagianmu Maria!"
Semuanya terdiam tidak ada yang berbicara bahkan para tamu undangan tak menyadari kalau pembicaraan mereka yang terdengar setengah berteriak, sedari tadi seorang tamu melirik kearah mereka memastikan bahwa mereka tidak melihatnya
Wanita itu Carrisa dia datang untuk mengucapkan selamat tapi hati terasa berat untuk melupakan lelaki yang sangat dicintainya, kini memory masa lalu seakan berputar dikepala Carrisa seperti sedang menonton video yang diputar ulang, semua peristiwa indah yang tercipta antara Bryan dan Carrisa kini benar-benar menjadi sebuah kenangan
"Selamat atas pernikahan kalian, maaf aku datang terlambat" lirih Carrisa setengah menahan airmatanya
"Kamu datang" setengah terkaget Bryan melihatnya
"Tentu, aku harus melihat sahabatku bahagia walaupun itu sangat menyedihkan untukku" sindir Carrisa
"Terimakasih" jawab Maria
"Aku permisi dulu ya" pinta semua sahabat Carrisa
"Aku juga permisi dulu ada beberapa tamu yang harus kutemui" ijin Maria
"I love you, always love you"
"Aku tau ris"
"Maaf kalau mencintaimu itu berlebihan untukku tapi apakah kamu tau itu terlalu menyakitkan untukku" lirih Carrisa
"Maafkan aku, kamu bisa mendapatkan yang lebih dariku aku tau itu"
"Aku tau aku tidak spesial seperti Maria tapi setidaknya cintaku suci melebihi wanita spesialmu"

Mereka terdiam, Sementara alunan musik terdengar merdu, lagu yang dulu sering Bryan dengar bersama Carrisa

When you try your best, but you
don't succeed
When you get what you want, but
not what you need
When you feel so tired, but you
can't sleep
Stuck in reverse
When the tears come streaming
down your face
When you lose something you
can't replace
When you love someone, but it
goes to waste
Could it be worse?
Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you
High up above or down below
When you too in love to let it go
If you never try you will never
know
Just what your worth
Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you
Tears stream down your face
When you lose something you
cannot replace
Tears stream down on your face
And I..
Tears stream down your face
I promise you I will learn from my
mistakes
Tears stream down on your face
And I..
Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you.
-Coldplay Fix you-

"Kini berakhir sudah sebuah penantian, penantian seseorang yang begitu mencintai hingga membuat dirinya sendiri terluka"

"I love you but its not so easy to make your dream come true"

"Ketika seseorang yang kamu cintai berbahagia bersama oranglain, relakan saja dia walaupun merelakan itu menyakitkan tapi lebih menyakitkan lagi kalau dia bersamamu dan tidak merasakan kebahagiannya"

Terkadang sebuah senyuman tidak bisa mencerminkan perasaan seseorang...

Aku tau ini berlebihan, terlalu mencintaimu itu menyakitkan

Sudah tiga tahun kita berteman, canda tawa menangis semua sudah pernah ku lewati bersamamu
Perasaan ini terlalu egois untuk disimpan sendiri juga terlalu menyedihkan untuk diperlihatkan.
Senyum manis selalu kulontarkan padamu berharap kamu bisa mencintaiku walau dengan sebuah senyuman, mungkin ini terdengar gila bagimu tapi beginilah caraku agar terlihat indah dimatamu...
Kamu terlalu rumit untuk ditebak juga terlalu sulit untuk dibiarkan, tak hayal setiap harinya aku memperjuangkanmu
Saat kita bertemu dengan sebuah senyuman manis dan saat kita berpisah dengan senyuman pahit yang terlihat sama manisnya.
Aku masih terlihat sama seperti dulu tetap menunggu walau terlihat bodoh masih mendengarkan saat kamu tidak berbicara juga masih menahan rindu yang tak pernah diinginkan.
Lalu kamu masih sama seperti dulu, masih mencintai wanitamu masih terlihat menyenangkan seperti dulu hanya saja sikapmu berbeda terhadapku, kamu juga masih melontarkan senyum manis yang selalu membuat debar jantung ini.

Aku juga ingin kamu melihat sisi lain senyumku bukan hanya senyum manis yang terlihat tapi juga senyum yang tersiksa, terisak saat melihatmu dengan wanitamu
Aku tau ini terlihat rumit, bagaimana bisa kamu membedakan sebuah senyuman dengan perasaan yang ada dihati?
Hanya saja sebuah senyuman akan terlihat aneh jika dipaksakan terlihat menyedihkan saat dilontarkan dengan perasaan hati yang kacau, bagaimana kamu tidak bisa melihat itu semua dalam sebuah senyuman? Tak mungkin..
Terkadang kita tersenyum saat melihat kelakuan diri kita yang konyol juga menyedihkan, tapi tak sadarkan kamu?
Ada perbedaan antara senyum yang terlihat lepas dan senyum yang dipaksakan
Tak pernah sadarkah kamu, senyum apa yang kulontarkan padamu?
Aku memang berbeda dengan wanitamu, dia begitu cantik sedangkan aku tidak, dia begitu pintar Berbohong sedangkan aku tidak.

Terlalu sulit untuk membedakan senyum kebahagian dan senyum kesedihan, terkadang mereka terlihat sama dan kamu tak pernah mau membedakan senyuman itu...
Aku juga tau ini mungkin berlebihan tetapi aku terlalu mencintaimu dan mencintaimu itu menyedihkan..
Aku berjuang sendiri, bernostalgia akan masa lalu sendiri, merindupun aku sendiri dan kamu?
Kamu terlalu cuek untuk meladeni semua ini...
Sedih memang, aku ini hanya orang yang ingin dirindu dan dicintai.
Tapi kamu tak pernah membagi cintamu untukku, terlalu sempit bahkan tak ada jalan untukku masuk kedalam hatimu...
Ini terlalu menyakitkan bahkan menyedihkan saat aku melihatmu dengan wanitamu bersama bermesraan dan menciptakan cinta kalian masing-masing.
Sedangkan aku? Aku yang menciptakan cintaku sendiri aku juga aku yang selalu menciptakan rasa sakit itu sendiri...
Terlalu sakit untuk menunggu, menyedihkan sekali perjalanan cintaku. Apa kamu lihat? :')

"you can Count On Me"

Sudah hampir setahun kita berteman, aku masih ingat saat kita berkenalan dulu.
Kita berkenalan lewat social media, kamu yang menyapaku lalu aku terima sapaanmu dengan hangat, semua terasa cepat kita seperti sahabat lama yang mengenal satu sama lain hanya saja aku dan kamu belum pernah bertatap muka, hampir setiap hari kita chatting membicarakan hal-hal serius atau bahkan sepele, hal-hal menyenangkan atau membuatku marah.
Lalu kamu mulai dengan segala curhatanmu bersama wanitamu memintaku untuk memberikan nasihat atau sekedar membuat rayuan gombal untukmu, aku masih bersikap biasa seperti seharusnya hanya saja aku merasa ada rasa sesak yang menggerogoti hatiku entah apa mungkin aku "Cemburu"
Semua berjalan seperti biasa sampai akhirnya kamu membicarakan wanitamu yang lain.
Sesak.. entah kenapa dadaku terasa sesak saat mendengar wanita lain yang dekat denganmu, satu saja sudah membuatku pusing apalagi dua wanita yang menyayangimu dan ingin menjadi pacarmu..
Setiap hari kita semakin dekat, hanya aku yang merasakan rasa itu atau kamu hanya merasakan hal biasa, selalu saja ada hal yang selalu kita perbincangkan entah hal tentang dirimu aku atau mungkin pacarku, ya waktu itu aku masih memiliki pacar. Apa kamu ingat?

Belum sebulan aku bersama pacarku akhirnya dia memutuskanku bukan memutuskan secara se-pihak tapi hanya dia yang memutuskan, lalu kamu yang memberiku support kamu yang selalu mendengarkan curhatanku tentang mantan yang brengsek itu atau bahkan tentang cinta pertamaku.
Semua kembali seperti semula hanya saja kamu masih selalu membicarakan wanita-wanitamu, hampir dua minggu setelah kejadian aku dan mantanku lalu kamu merasa kesal dengan wanitamu yang pertama dan selalu meminta nasihatku, ya aku selalu memberimu nasihat sampai akhirnya kamu lebih memilih wanita keduamu..

Sudah hampir sebulan setelah aku mendengar kamu lebih memilih wanita keduamu, aku terkejut kamu sekarang bersamanya hari-harimu selalu bersamanya tanpa memberiku ruang untuk sekedar curhat atau chatting biasa.
Kamu memang sepertinya sudah lupa denganku, siapa yang tidak kesal jika diperlakukan seperti sampah? Lalu aku dan kamu tak pernah menjalin kontak semua terasa asing seperti semula
Memang sudah seharusnya aku dan kamu seperti orang asing yang tak terikat.

Sebulan setelahnya aku tau kamu telah bersama wanitamu lalu kamu menghubungiku, kita curhat saling memberi saran satu samalain seperti yang kita lakukan dulu hanya saja berbeda topik.
Kamu yang selalu bercerita tentang wanitamu dan aku yang selalu memberimu nasihat, aku kesal sedih siapa yang tak kesal jika diperlakukan sepertiku? Kamu datang hanya karna ada masalah dengan wanitamu lalu setelah mendapatkan saran kamu pergi tanpa mendengar cerita tentang diriku.
Beberapa bulan kamu bersamanya sampai akhirnya dia memutuskanmu, lalu kamu?
Kamu kembali menghubungiku meminta doa agar kamu bisa kembali bersama wanitamu tanpa memikirkanku yang merasa sesak mendengarnya.

Beberapa minggu sudah kamu menghilang, dan tepat satu hari sebelum anniv cinta pertamaku bersama pacarnya, aku menghubungimu, aku ingin mengeluarkan curahan hatiku lalu kamu kembali kedirimu yang lama mendengarkan memberi saran, kamu masih suka menghilang sampai akhirnya aku meminta untuk kamu temani lalu tiba-tiba kamu terikat janji akan menemaniku setiap saat, semenit saja aku menghilang kamu uring-uringan selalu mengirimi chatting berlebih kepadaku, haha lucu ya?
Dua hari kita seperti itu aku merasa tenang sangat tenang saat bersamamu.
Lalu semua berubah kembali kamu akhirnya kembali dengan wanitamu lalu meningalkanmu, melupakan janji yang pernah kamu buat.
Sedih memang bahkan terlalu menyakitkan aku menangisimu tanpa alasan jelas, kita memang tidak terikat dengan hubungan "jelas" tapi kamu pernah berjanji untuk menemaniku, ah bodohnya aku terlalu mempercayaimu.
Dan sekarang kamu mulai menyadari gerak gerikku yang seperti orang aneh tiba-tiba marah tiba-tiba hilang kamu memintaku untuk menjelaskan kenapa aku seperti ini, tapi aku malah memberi alasan bodoh dan kini kamu entah kemana..

Kini aku kehilangan kesempatan untuk mengungkapkan perasaanku sama seperti yang kulakukan terhadap "Cinta Pertama" ku, aku menyerah sebelum berjuang, aku kehilangan sebelum bertemu
Cinta itu memang bodoh datang diwaktu yang tak tepat bahkan terhadap orang yang belum pernah bertemu sekalipun
Cinta itu menyakitkan kita kehilangan sebelum berjuang walaupun menyakitkan tapi cinta itu tak pernah membuat kita kapok untuk terjatuh dalam cinta yang kita buat sendiri

Love is dumb come on improper and go when love was requested for fighting -DNH-

Ini lagu untukmu

If you ever find yourself stuck in the middle of the sea
I'll sail the word to find you
If you ever find yourself lost in the dark and you can't see
I'll be the light to guide you

Bridge:
Find out what we're made of when we are called to help our friend in need

Chorus:
You can count on me like one two three i'll be there
and i know when i need it i can count you like four three two and you'll be there
Cause that's what friends are supposed to do ooh yea oooohhh yeeeeaaa yeeeaah

If you're tossin and you're turnin and you just can't fall asleep
I'll sing a song beside you
And if you ever forget how much you really mean to me
Everyday i will remind you

Back to Bridge, Chorus

You'll always have my shoulder when you cry
I'll never let go never say goodbye

Back to Chorus
You can count on me cause i cant count on you

Masa lalu saya terlalu indah untuk dilupakan

Aku masih ingat awal kita berkenalan dulu, kamu yang memperkenalkan dirimu juga yang menciptakan getaran dalam hati ini.
Semuanya begitu indah bahkan sangat indah, perkenalan singkat yang berjalan sangat cepat juga menciptakan rasa sayang yang amat cepat, indah memang saat-saat kita bersama dulu
Semua berawal dari hal-hal kecil yang dianggap sepele dan berujung dengan hal-hal besar. Haha lucu memang jika mengingat masa lalu kita menciptakan suasana hati yang begitu dekat,hangat, menyenangkan sekali bukan?
Haha andai saja kamu mengingat kenangan masa lalu kita, semuanya sangat indah seperti air sungai yang mengalir menuju lautan lepas dengan pemandangan pohon-pohon sekitar yang indah

Kita berdua menciptakan sensasi tersendiri saat berpapasan.
Kamu yang selalu melemparkan senyuman indahmu lalu aku membalas dengan senyumanku, kamu yang selalu memulai topik pembicaraan sedangkan aku hanya meluruskan pembicaraan, kamu yang selalu bisa membuat hatiku tenang dan kacau
Indah...
Sangat indah kejadian yang lalu, pantas saja dinamakan kenangan toh tujuannya hanya untuk disimpan dan diputar berulang-ulang dalam memory otak yang tersimpan
Semuanya indah sangat indah bahkan sampai kejadian terakhir semua sama indahnya untukku, kamu yang selalu menciptakan kesenangan diantara kami semua, bahkan kamu jugalah yang menciptakan masa lalu yang indah untukku.
Apa kamu mengingat hari itu?
Hari dimana aku menangisimu memintamu pergi dari hadapanku, tapi yang kamu lakukan hanya diam memperhatikan aku yang menangis tersedu-sedu.
Haha bodoh memang, terlalu sedihnya aku sampai tak bisa menahan air mata didepanmu.

Lalu ingatkah kamu setelah beberapa hari kamu bersama wanita yang kamu cintai, apa yang aku lakukan? Apa kamu ingat?
Aku selalu datang kesekolah terlambat dengan mata lebam, dan kamu hanya memperhatikan tanpa bertanya apapun kamu pasti tau..
Iya aku menangisimu karna kebodohanku melepasmu juga karna aku tak memperjuangkan kamu.
Katamu "Cinta itu indah" ya indah karna kamu mendapatkan wanita yang kamu cintai, sedangkan aku?
Aku hanya membiarkan cinta itu pergi dengan sahabat yang lalu, membiarkan kamu bersamanya tanpa aku memperjuangkan kamu.

Lalu ingatkah kamu saat wanitamu menyuruhku pulang bersamamu? Ingatkah?
Siapa yang menjadi kelinci percobaan?
Hatiku juga kunci motornya lita. Hahaha bodoh ya segitu bodohnya wanitamu itu.
Dia rela menyembunyikan kunci motor lita agar aku bisa pulang denganmu. Ingatkan?
Sepanjang jalan kita diam dalam diam rintik-rintik hujan menyapu jalanan menciptakan suasana lain dalam hati.
Kamu ingat apa yang kamu katakan ketika hujan itu?
"Pake aja tas gue taro dikepala lo supaya ga kehujanan" haha segitu sayangnya kah kamu terhadap wanitamu? Sampai rela kamu menuruti keinginan bodohnya.

Tak terpikirkankah dalam hatimu saat itu aku hancur hatiku hancur karna kamu dan wanitamu itu, lalu kamu mengantarku pulang hanya karna disuruh wanitamu.
Mungkin kamu tak merasakan, hanya aku yang merasakan, betapa sakitnya aku melihatmu bersama wanitamu yang taklain adalah sahabatku lalu kamu mengantarku pulang.
Betapa hancurnya hatiku tak terlihat memang seberapa hancurkah hati ini tapi jika kamu bisa merasakan hati ini begitu hancur parahnya.

Lalu semua berjalan seperti biasa berbulan-bulan hingga bertahun-tahun lamanya
Kamu masih tetap bersama wanitamu lalu aku masih tetap berkutat dengan kenangan masa lalu saat bersamamu.
Menyedihkan memang, aku masih belum bisa melupakanmu, bahkan untuk menggeser namamu dengan nama yang lain dihatiku saja aku tak bisa.
Menyedihkan memang..
Setiap malam aku masih memikirkanmu bercerita tentang "Aku dan Kamu" yang dulu kepada bintang dan bulan yang setia setiap saat mendengarkan semua isi hatiku.

Untuk apa kenangan itu dikenang?

Selalu ada kebahagian yang tercipta setiap harinya, tak banyak memang namun selalu diingat disimpan sebagai kenangan
Kenangan yang seharusnya bisa kita kenang selamanya. Bernostalgia setiap harinya memutar setiap kenangan indah yang tercipta, bukan untuk dikenang semata..
Bodoh memang untuk apa kenangan itu dikenang? yang ada hanya menciptakan luka lama kembali, menusuk luka lama yang setengah kering..
Bodoh memang untuk apa dikenang? Bahkan kenangan saja tak pernah mengenangmu, bodoh memang mengingat kenangan lalu yang tak semuanya benar-benar kamu akui.

Tapi tetap saja kenangan itu indah,selalu aku bernostalgia akan kenangan masalalu berharap akan berhentinya waktu itu.
Tak banyak yang kita lakukan bersama sekarang, karna itu aku selalu mengenang masalalu membiarkan dirimu yang dulu begitu hangat memanjakanku, menciptakan sensasi kebahagian semata bukan kebahagian nyata yang tercipta sekarang tapi bernostalgia akan masalalu
Membiarkan memory berputar terus diotakku menciptakan sedikit saja kebahagiaan yang lalu.

Menyedihkan memang setengah kebahagiaanku tercipta karna kenangan masalalu, berusaha agar bahagia walau harus bernostalgia akan masalalu, berbeda memang dengan dirimu
Kamu selalu punya cara untuk membahagiakan dirimu dan oranglain, menciptakan setiap detik sebagai kenangan indah yang harus disimpan, berbeda dengan diriku yang selalu berkutat dengan kamu yang dulu, selalu saja mengingat kamu yang dulu, mencoba mencari kebahagian dari kamu yang dulu
Bernostalgia untuk mencari kebahagian dimasa lalu, yang seharusnya kucari sendiri kebahagiaanku....

....

Kamu tuh ga pernah ngerti siapa yang harusnya bener-bener kamu sayang siapa yang seharusnya jadi pacar kamu siapa yang harusnya kamu tanggepin
Bukan aku yang minta bukan aku yang mau kamu yang jalanin kamu yang arahin kemana arah angin itu berlalu bukan aku yang membelokan arah angin
Bukan siapa-siapa memang hanya "teman" tak ada yang harus dipikirkan tak ada yang harus merasa kehilangan hanya seorang "teman" untuk apa dipikirkan tanpa kamu ketahui tanpa kamu sadari ada orang yang tersakiti ada orang yang dihianati dan masih ada orang bodoh yang mau nungguin kamu.

"Setidaknya aku berjuang..."

Setidaknya aku berjuang untukmu, perjuangan yang tak sepadan memang.
Begitu cintanya aku hingga memperjuangkan orang yang mungkin tak akan pernah kudapatkan, perjuangan yang harusnya kuperjuangkan sejak dulu sebelum aku "Kehilangan" kamu, berjuang demi cinta konyol dan main-main bagimu...

Setidaknya aku berjuang seperti seharusnya, tidak seperti dia yang mendapatkanmu dengan cara licik.
Setidaknya aku berusaha mendapatkanmu walaupun takkan pernah kudapatkan, walau begitu setidaknya kamu pernah "mencintai" aku walau tak pernah ada pengakuan darimu...
Aku berharap setidaknya kamu berusaha untuk mencintaiku kembali

Ajari aku cara melupakanmu... (4)

"Gue ga akan pernah ngerestuin hubungan lo"
"Jangan egoislah jadi orang, dia cuma bahagia sama gue"
"Bodo amat terserah gue ga perduli"
Ah mungkin aku memang egois tapi mau dikata apa, aku terlalu mencintainya,laki-laki yang dulu selalu tersenyum ketika kita bertemu,laki-laki yang begitu ramahnya padaku...
"Dia bilang sama gue bakalan berubah sikap sama lo kalo lo ga ngizinin gue jadian sama dia"
Melihat isi pesan yang dikirim, entah apa yang terpikirkan, aku langsung menelpon jonathan membicarakan tentang sebuah hubungan yang harus diperjelas menjadi saksi cinta seseorang.
Mungkin terlalu paniknya diriku hingga tak berpikir secara nalar, sekarang aku terpuruk mendengar sebuah hubungan yang kini terjalin karna kebodohanku sendiri..

"Selamat ya kalian udah jadian"
"Ini beneran ca? Lo ngerestuin kita berdua?"
"Iya udah jagain tuh pacar lo jo"
Kliik... terdengar suara tombol untuk memutuskan telephone
"Huuufff..." menghela nafas panjang
Mungkin memang ini yang seharusnya terjadi, melihatmu bahagia bersama dia tanpa harus memikirkan kebahagiaanku sendiri.
Percuma memang,jika memang jonathan memilihku mungkin saja hanya "Cinta yang dipaksakan" tanpa sebuah ikatan cinta yang tulus, percuma dipertahankan kalau akhirnya dibubarkan, percuma aku bahagia kalau kamu bahagianya sama dia..
Semua percumaa, ah kenapa hati ini terus merasakan sakit yang teramat sakit?
Air mata yang berhenti sedari tadi kini menghiasi pipiku, mungkin ini yang dinamakan perjuangan...
Perjuangan untuk melupakan dan dilupakan

Ajari aku cara melupakanmu... (3)

Detik demi detik terlewat begitu saja hanya tercipta suasana sepi tanpa kenangan yang harus diingat.
"Siapa sih ca?"
"Siapa apaan?"
"Jonathan?"
Ah nama itu lagi yang selalu disebutnya.
"Ngggg"
"Eh Jonathan lewat sini tuh"
"Oh"
"Lo kenapa sih?ada masalah apa sama dia?
"Tanya aja sama sahabat lo tuh!"

                    ***
Bel sekolahpun berbunyi 3 kali pertanda pelajaran sekolah selesai
"Ca nanti pulang bareng"
"Iya ta, tapi kayanya nanti ada latihan deh"
"Ha? Serius latihan? Gue ga bawa bajunya nih"
"Sama gue juga, gatau tuh si coach aja dateng sama anak kelas 9 nya"
Hujan pun turun membasahi bumi dengan derasnya membasahi lapangan yang akan kami gunakan untuk latihan, juga membasahi perasaan dalam hati ini...
"Gue pengen ngomong sesuatu ca"
"Gaada yang perlu dibicarain"
"Tapi gue ada"
"Ga usah semua udah jelas jo!"
Maaf bukannya tak ingin justru aku sangat ingin mendengarkan setiap omonganmu, menjadi tempat curahan hatimu, hanya saja hatiku tidak menerima semua omonganmu untuk saat ini...
Tak sadar air matapun mengalir begitu derasnya dibawah derasan air hujan, aku menangisimu.
Terlihat bodoh memang, menangisimu didepan semua orang, terlihat sangat bodoh untuk berpikir secara nalar...
"Lo kenapa nangis?" Liriknya menatap wajahku
"Pergi jo.. pergii..."
Begitu derasnya air mata ini sampai tidak memperdulikan orang-orang disekitar, terlihat bodoh memang menangisi laki-laki yang berdiri dihadapanmu seolah dia berkata "Maaf"

                     ***
Terdengar suara ponsel berdering saat kulihat dilayar ada pesan masuk dari Rika
"Lo kenapa sih ca? Ga seneng liat jonathan bahagia sama gue?"
Apaan sih nih orang sok banget sih tuturnya dalam hati merasa kesal
"Cih.. Emang ga suka gue,lo kan tau gue sayang sama dia ngapain coba lo deketin dia?"
"Kalo emang lo sayang sama dia lo pasti pengen liat dia bahagia kan? Dia bahagia kalo pacaran sama gue"
Ah kata itu seakan tepat membidik hati ini menciptakan ruang sunyi menjadi senyap, nafas ini terdengar memburu saat membaca isi pesan singkat itu
"Gue emang sayang,dia boleh kok pacaran sama siapa aja asal jangan sama lo!"
"You have to know,he will only be happy when with me,not you"
Bruuk... seketika ponsel yang kupegang jatuh kelantai,isi pesan itu mungkin benar.
Apa aku harus merelakan? Apa aku harus terima? Apa aku sangguh merasa kehilangan sementara orang yang kucintai masih berada disekitarku. Apa aku sanggup?
Oh tuhan beri aku kekuatan..

Ajari aku cara melupakanmu... (2)

Jam masih menunjukan pukul 3 pagi aku terbangun dari tidurku karena kepala terasa sangat pusing dan suara serak mata sembab, karena menangisimu hingga pukul setengah 3 pagi
Bagaimana tidak aku masih memikirkan kejadian tadi sore saat aku menangisimu
"Kenapa sih keinget mulu soal yang tadi... ihhh" dengan wajah kesal sambil memukul mukul bantal

Ditempat yang lain...
"Kenapa gue kepikiran Trisca mulu ya, kenapa sih gue? Aduh udah jam 3 kok gamau tidur sih nih mata. Trisca gimana ya, aduh kok gue kepikiran dia mulu sih"

                     ***
Disekolah
"Lo kenapa sih ca drtd bengong mulu?"
"Gapapa gue lagi mikir aja"
"Mikir apaan?
"Gimana caranya ngelupain orang"

Ajari aku cara melupakanmu...

"Maaf, gue cinta dia bukan lo"
"Kenapa harus sahabat gue sendiri?"
"Cinta itu datang tiba-tiba"
"Tiba-tiba dia dateng ke lo terus gue ditinggal gitu aja? Iya gitu maksut lo?"
Perasaan yang kini kurasakan seakan diombang ambing oleh perasaan kecewa dan marah
"Maaf ca maaf" lirihnya menatap wajahku
"Udah selesai ngomongnya?" Berlari pergi meninggalkan jonathan

Ah hatiku kenapa begitu sakit? Apa karna aku berlari begitu kencang? Tidak mungkin aku terlalu sering berlari, tapi kenapa begitu sakit hati ini? Seakan ada paku yang menusuk hati ini.
Apa benar apa mungkin ini yang dinamakan patah hati? Jika benar ternyata begitu sakit dari yang terbayangkan.
"Kamu boleh cinta sama siapa aja,tapi kenapa harus dia? Sahabat gue sendiri?"
Rintik rintik hujanpun turun membasahi jalanan beraspal itu
"Sekarang siapa yang harus kusalahkan? Aku Kamu atau Dia?"
Rintik rintik hujanpun kini berubah menjadi deras seperti perasaan yang kualami
Dibawah air hujan yang deras aku merasa ada air mata yang menghujani pipiku entah air mata kesedihan atau mungkin air hujan itu...
Entahlah aku terlalu lelah memikirkan ini

Secret Admirer

Mungkin bagi sebagian orang itu sesuatu yang hina atau mungkin tak lazim bagi kalangan orang2 playboy atau playgirl
Tapi ya beginilah gue ...
Mencintai ketika orang itu tidak ada dan menyembunyikan perasan saat orang itu ada
Bukannya pengecut untuk mengutarakan perasaan, tapi bagi "Secret Admirer" mengutarakan perasaan itu perlu pertimbangan.
Ya kalau misalnya dia menguratarakan perasaan lalu diterima, tapi kalau tidak? Orang yang dia cintai menolak dan tiba2 pergi seperti angin laluuu...

Ya jadi begitulah Secret Admirer
Mencintai dalam diam begitu diamnya untuk mengucapkan "Aku Cinta Kamu"
Mencintai dalam senyuman, jika berpapasan hanya senyuman yang dilontarkan tanpa salam hangat "Hai/Hallo"
Mencintai dalam mengenal, mengenal apa yang kamu suka dan tidak kamu suka juga mencintai sifatmu
Mencintai dengan rasa sepenuhnya bukan rasa kagum semata
Mencintai saat membuatnya tertawa dan mencintai saat menangisinya
Mencintai dalam sejuta kata indah yang tercipta, ya membuat kata indah hanya untuknya
Mencintai dalam bayangnya, selalu ada disaat ia butuh
Cinta itu datang tiba2 tanpa salah alamat atau orang ya begitulah cinta
Datang tak diundang dan pergi ketika kehilangan
Cinta bagi Secret Admirer itu Rahasia *yaiyalahnamanyajugapenggemarrahasia*

Cinta itu seperti hujan
"Datang saat tak butuhkan dan pergi ketika dibutuhkan" ya begitulah rasa Cinta yang gue alamin sekarang

Andai aku punya mesin waktu, kan kuhentikan waktu itu...

Masih teringat dalam bayangku saat kamu menggengam erat tangan ini mengisi celah celah jari yang renggang menciptakan detak jantung yang berpacu begitu cepat seakan "Aku hanya milikmu dan Kamu hanya punyaku"

Begitu eratnya genggaman tanganmu seolah tak ingin dilepaskan menciptakan adrenalin dalam diriku untuk lebih kencang menggenggam tanganmu

Begitu hangatnya genggaman tanganmu seolah ia berkata "Aku mencintaimu seperti kamu mencintaiku" lalu semua berubah menjadi pelukan
Dekapan hangat yang mengujat perasaanku seolah-olah kamu hanyalah punyaku seorang, begitu tenangnya tubuh ini ketika kamu mendekap tubuhku dengan tubuhmu seakan cinta yang aku punya bersatu dengan hatimu membuat nafas dalam paru paru ini terisak akan dekapanmu, rasanya tak ingin kulepaskan dekapanmu tak rela aku dengan waktu yang menghentikannya, Hangat begitu hangat... sangat hangat...

Tak ada suara yang menganggu hanya terdengar suara nafasmu memburu saat kamu memelukku begitu hangat, aroma tubuhmu begitu manis dalam hidungku tak ada bau yang begitu manis selain aroma tubuhmu...

"Jika kamu terlahir untuk bersamanya lalu kenapa aku masih menunggumu?"

Aku masih mengingat hari itu, hari dimana kamu bersamanya hari dimana aku terlalu bodoh untuk diriku sendiri. Terlalu bodoh untuk meninggalkan dan terlalu bodoh untuk bertindak
"Maaf.."
"Maaf kenapa?"
"Dulu gue ngelepasin lo gitu aja buat dia, harusnya gue perjuangin lo"
"Udahlah lupain aja"
Ah kata kata itu yang selalu menghiasi percakapan kita,entah mungkin karna kamu sudah melupakan atau merasa kecewa
"Maaf karna gue masing sayang bahkan sampai detik ini,harusnya dulu gue perjuangin lo"
"Jangan ngarepin yang ga bisa lo harapin,udahlah lagian juga itu udah bertahun tahun lalu yan"
"Harapan itu gaakan ilang kok jo. Gue bisa nungguin lo kok"
"Sampe kapan mau nungguin? Banyak kok laki laki yang lebih baik dari gue"
"Banyak emang tapi yang pas dihati cuma lo, entah sampai kapan mungkin sampai hati lo terbuka buat gue"
"Lo emang ga cape nungguin gue?mau sampe kapan ?"
"Dua tahun aja gue bisa nungguin lo masa sampe hati lo buat gue ga bisa?"
"Banyak laki laki diluar sana yang lebih baik dari gue"
"Banyak emang tapi hati gue cuma buat lo"
"Itu cuma karna ngefans doang hahaha"
"Hahaha ngefans tapi ga segininya,lagi pula gue cuma "nunggu" ga ngerusak hubungan lo kok salah emang?"
"Engga sih, tapi mau sampai kapan?"
"Sampai gue cape ngadepin hati lo"
"Hahaha terus sekarang belum cape?"
"Belum, nanti juga ada waktunya kalo gue emang cape nungguin lo. Kalo emang lo dilahirkan buat dia, terus kenapa gue masih nungguin lo?apa allah punya kehendak lain?mungkin kita bisa saling melengkapi bukan cuma gue selalu berharap"

Harapan itu tak hilang hanya terlambat datang

Mungkin aku bukan satu satunya wanita yang hadir dihidupmu tapi tak bisakah kamu melihat?
Dari sekian ribu wanita yang hadir dihidupmu kenapa harus dia yang kamu pilih? Tak sadarkah kamu ada wanita lain yang lebih dari dia, wanita yang lebih memahamimu wanita yang lebih bisa mencintaimu dengan segala kekurangan yang kamu punya. Bukan dengan kelebihan yang dipaksakan.
Cinta memang tak bisa dipaksakan, tapi tak bisakah kamu memilihku? Mencoba untuk mencintaiku dan coba kamu rasakan siapa yang lebih menyayangimu?
Dalam sebuah hubungan yang kini kamu jalani bersamanya, cinta memang tidak bisa dipaksakan seperti yang kamu bilang tapi setidaknya apa kamu tidak mau berusaha untuk mencintai? Apa salah terlalu berharap? andai aku bisa mematahkan kata kata "jangan ngarepin yang ga bisa diharapkan" andai kata kata itu tak tercipta aku ingin sekali menggantinya dengan "Harapan itu tak akan hilang hanya terlambat datang"
Apa kamu akan tetap mempertahankan ucapanmu? Mungkin aku memang ego tapi setidaknya tak masalah untuk aku mencoba, mencoba agar kamu mencintaiku agar kamu berusaha memahamiku ...

Sebuah kenangan ...

Hujan itu sebuah anugerah tuhan untuk kita nikmati
Hujan itu sebuah anugerah yang terjadi antara aku dan kamu
Hujan itu setitik air yang membasahi bumi namun begitu berarti
Hujan itu tercipta karna memang dia diinginkan
Hujan itu mengundang tawa dan sedih
Hujan itu serintik air yang dapat mengingat memori dimasa lalu
Hujan itu yang mengingatku dihari itu, hari dimana kita berdua menghabiskan sepanjang jalan dengan air hujan
Hari dimana aku menangisimu hari dimana aku kehilangan dan hari dimana aku melepaskan
Hujan itu serintik air yang selalu teringat saat kamu berkata "pake tas aku aja biar kamu ga keujanan"
Hari dimana aku selalu ingin terus terus dan selalu terus mengulang hari itu
Hari dimana sebuah kenangan tercipta
Hari dimana kamu takkan bisa mengingat kejadian itu
Daan ...
Hari dimana sebuah kenangan menjadi terus dikenang olehku

Rasakan apa yang kamu rasakan

Bagaimana kamu bisa menyentuhku?
Bagaimana kamu bisa mencintaiku?
Melihatku saja kamu tak ingin, apalagi sampai mencintaiku?
Apa kamu sadar mereka yang ada disekitarmu terlihat peduli padamu? Sedangkan kamu tak pernah melihat yang tak pernah terlihat
Bagaimana kamu bisa memahami? Sedangkan untuk melihat saja kamu sudah tak ingin?
Bagaimana jika aku ingin menunggumu?
Apa kamu akan mengusirku dari hidupmu?
Setelah itu apa yang harus kulakukan? Tetap menungumu atau menuruti keinginanmu? Apa aku salah dalam mencintaimu? Jika ia aku minta "maaf" karna begitu mencintaimu.